Bocah Terseret Arus

Desi Berurai Air Mata, Ditinggal Sebentar ke Dapur, Anaknya Hilang Diseret Arus Air Selokan

Desi Puspita Sari tak menyangka putrinya hilang begitu saja, jatuh dan terseret air selokan di sekitar rumahnya.

|
Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: Hendra
(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy).
Personel SAR gabungan melakukan upaya pencarian anak yang diduga tenggelam disaluran air, Minggu (7/4/2024). 

BANGKAPOS.COM,BANGKA -  Desi Puspita Sari tak kuat menahan tangis. Ia menjerit dan menangis mencemaskan anak perempuannya, Cahaya.

Bocah perempuan berusia 4 tahun tersebut terseret arus air selokan, Jalan Ahmad Yani, Kota Pangkalpinang, Minggu (7/4/2024). 

Saat hujan lebat itu, Cahaya bermain di pinggiran selokan, dan diduga jatuh hingga terbawa arus air selokan yang sedang deras.

Baca juga: Kronologis Bocah Perempuan Hilang Terseret Arus Air Selokan, Tim SAR Cari ke Muara Kampung Nelayan

Desi Puspita Sari tak menyangka putrinya hilang begitu saja, jatuh dan terseret air selokan di sekitar rumahnya.

Padahal kata Desi, hanya sekitar 1 menit lepas dari pengawasannya.

Hal ini dikarenakan titik diduga terjatuhnya korban hanya berjarak sekitar 3 meter, atau tepat disamping rumah makan tempat Desi bekerja. 

"Main itu biasa dipinggir saja, gak pernah main ke depan atau ke belakang. Paling sekitar satu menit, lagi ngambil bawang di dapur pas balik udah tidak ada lagi," ujar Desi. 

Rasa cemas tentunya terus dirasakan terlebih bagi Desi setiap detik yang terlewat kian membuatnya tersiksa harus menunggu tanpa kepastian terkait kabar anaknya tersayang tersebut. 

Beragam upaya pun telah dilakukan Desi, termasuk mencari ke rumah teman-temannya hingga mendatangi sejumlah ruko untuk mengecek CCTV disekitaran lokasi terjatuhnya korban. 

"Hujan tadi tinggi airnya, ku takut dia terjun ngambil sesuatu. Ini juga sudah jam berapa, tadi juga udah cek cctv dibawa orang atau gimana tapi gak ada," tuturnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Bocah Hilang Terseret Arus Air Selokan di Pangkalpinang saat Hujan Lebat

Diberitakan sebelumnya, tim sar gabungan memastikan terus melakukan upaya pencarian, terhadap anak yang diduga terbawa arus aliran saluran air drainase Jalan Ahmad Yani, Kota Pangkalpinang, Minggu (7/4/2024). 

Diketahui sebelumnya anak berusia empat tahun yakni Cahaya berjenis kelamin perempuan, terlihat oleh rekan korban sedang bermain di samping aliran air saat kondisi hujan sedang lebat sekitar pukul 13.00 wib. 

Selang beberapa saat ibu korban keluar rumah, melihat korban tidak terlihat lagi berada dipinggiran saluran air tersebut. 

Kemudian ibu korban bersama rekan keluarga korban berusaha melakuan pencarian terhadap korban, disekitaran pinggiran hingga depan dan belakang rumah rekan korban.

Menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan satu tim rescue untuk melakukan pencarian terhadap korban dilokasi pencarian hingga menyusuri sampai ke muara kampung nelayan kota pangkalpinang.

"Iya kami menerima informasi kejadian terhadap warga yang diduga hanyut, di aliran drainase kota pangkalpinang. Kondisi yang pada saat kejadian sedang hujan lebat di lokasi kejadian, hingga arus aliran sungai yang deras memungkinkan korban sudah hanyut," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy). 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved