Kronologis Bocah Perempuan Hilang Terseret Arus Air Selokan, Tim SAR Cari ke Muara Kampung Nelayan

BANGKAPOS.COM,BANGKA -  Bocah korban yang terseret arus air selokan di Jalan Ahmad Yani, Pangkalpinang Minggu (7/4/2024) diketahui berjenis kelamin perempuan bernama Cahaya.

Sebelum hilang diseret arus air selokan, Cahaya sempat dilihat oleh rekan-rekannya sedang bermain dipinggiran saluran air drainase yang ada di sekitar rumahnya.

Saat itu hujan turun sangat lebat hingga membuat air selokan di tersebut sangat deras.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bocah Hilang Terseret Arus Air Selokan di Pangkalpinang saat Hujan Lebat

Selang beberapa saat ibu korban keluar rumah. Dilihatnya anak perempuannya sudah tidak terlihat lagi berada dipinggiran saluran air tersebut. 

Panik mendapati anaknya tak ada lagi, ibu korban pun berusaha melakuan pencarian terhadap korban, disekitaran pinggiran hingga depan dan belakang rumah rekan korban.

Menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan satu tim rescue untuk melakukan pencarian terhadap korban dilokasi pencarian hingga menyusuri sampai ke muara kampung nelayan kota pangkalpinang.

"Iya kami menerima informasi kejadian terhadap warga yang diduga hanyut, di aliran drainase kota pangkalpinang. Kondisi yang pada saat kejadian sedang hujan lebat di lokasi kejadian, hingga arus aliran sungai yang deras memungkinkan korban sudah hanyut," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa.

Diberitakan sebelumnya, dibantu oleh personel BPBD Kota Pangkalpinang dan unsur terkait, tim gabungan melakukan pencarian menyusuri hilir saluran air yang mengarah ke arah Sungai Kampung Opas. 

Diketahui dari sejumlah penuturan warga, bocah tersebut sebelumnya sempat bermain dipinggiran saluran air saat hujan deras mengguyur lokasi tersebut. 

"Siang tadi katanya ada anak yang lagi main, tapi ini gak tau posisinya anak itu udah terjun apa belum gak ada yang lihat. Tapi sampai sekarang infonya, anak itu belum ketemu," ujar Deden. 

Senada personel BPBD Kota Pangkalpinang saat ditemui mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kondisi korban dan masih melakukan upaya pencarian. 

"Iya infonya terjun, kita saat ini masih melakukan pencarian. Tim juga sudah dibagi ke anak sungai, karena ini alirannya deras takutnya kebawa arus air jadi ada personel yang menjaga dibeberapa titik," ungkap satu diantara personel BPBD Kota Pangkalpinang. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy).