Pilkada 2024

Masrura Ram Idjal Maju Jadi Bakal Calon Bupati Bangka Barat Melalui PDIP

Marsura suda mengambil formulir dan komitmen dengan pengalaman yang luar biasa, saya yakin beliau punya potensi untuk membangun Bangka Barat...

Istimewa
Masrura Ram Idjal menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon bupati Bangka Barat kepada Ketua DPC PDIP Badri Syamsu di Kantor DPC PDIP di Kecamatan Mentok. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Masrura Ram Idjal, pengusaha asal Mentok, Kabupaten Bangka Barat ( Babar ), resmi mendaftar bakal calon kepala daerah di Bangka Barat melalui partai PDI Perjuangan ( PDI-P ) di Pilkada 2024.

Ketua DPC PDIP Bangka Barat Badri Syamsu mengatakan, pihaknya pun membuka diri dan telah memberikan formulir pendaftaran untuk Masrura Ram Idjal. 

"Pada prinsipnya kami membuka untuk penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, kita memberikan kesempatan bagi putra putri terbaik untuk ikut serta membangun Bangka Barat yang kita cintai," ujar Badri Syamsu, Rabu (24/4/2024). 

Badri Syamsu pun tak segan memberi pujian kepada Masrura Ram Idjal, sebagai wanita yang memiliki kompetensi untuk memimpin negeri Sejiran Setason.

"Marsura suda mengambil formulir dan komitmen dengan pengalaman yang luar biasa, saya yakin beliau punya potensi untuk membangun Bangka Barat," tuturnya. 

Sementara itu diketahui Masrura Ram Idjal,  mengatakan dirinya yakin akan maju menjadi balon Bupati Bangka Barat melalui jalur partai PDIP. 

"Kemarin sore sudah ke kantor PDIP, Insya Allah saya mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Bangka Barat," tutur Masrura. 

Baca juga: KPU Bangka Barat Buka Jalur Pasangan Independen di Pilkada 2024, Ini Jumlah Minimal Dukungannya

Baca juga: Antisipasi Penanganan Bencana, Dinsos Pangkalpinang Siagakan 51 Relawan Tagana

Masrura merasa terpanggil untuk tampil memberikan sumbangsihnya kepada tanah kelahirannya, setelah puluhan tahun malang melintang menggeluti dunia bisnis pariwisata dari level nasional hingga internasional. 

"Saya rasa saya sudah cukup berkelana selama ini di luar sana dan saatnya saya balik ke tanah kelahiran saya untuk bisa berkontribusi terhadap daerah ini dengan pengalaman saya, latar belakang pendidikan dan organisasi saya di luar," ucapnya. 

Masrura merasa prihatin melihat Kabupaten Bangka Barat, dikarenakan di usia 21 tahun tidak mengalami perubahan signifikan. 

"Kita lihat di banyak sudut-sudut kota kekumuhan-kekumuhan, orang yang tidak jelas juga yang mengais - ngais pendapatan atau rezeki yang membuat saya miris sebenarnya. Jadi Mentok ini harus dibangkitkan, kita sebenarnya hanya perlu leader yang bisa menggerakkan karena potensi ada semua," ungkapnya. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved