Tragedi Berdarah di Semabung Lama

Kronologis Suami Bunuh Istri dan Bacok Anak di Pangkalpinang, Soal Motifnya Ini Kata Kasat Reskrim

Usai membunuh istrinya, Hasan mencoba menyerang anaknya dengan parang. Melihat anaknya terluka, Hasan meminta maaf lalu menenggak minuman diduga racun

|
Penulis: Hendra CC | Editor: Hendra
Istimewa
Kondisi jenazah Fit Siu In korban penganiayaan yang dilakukan sang suami di Kelurahan Semabung Lama, Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang saat berada di RSUD Depati Hamzah 

"Korban pukul 13.00 WIB nanti dimakamkan, nah untuk pelakunya sendiri tadi dibakar pukul 10.00 WIB tidak jauh dari TKP kejadian atau tempat pembakaran khusus jenazah," terang Turi.

Selain itu, Turi mengaku pasangan suami istri ini juga tidak pernah terdengar terjadi keributan antara keduanya dan terkenal ramah dengan semua orang termasuk kepada dirinya sendiri.

Apalagi korban tidak pernah keluar kemana-mana, kecuali mengurus rumah dan keduanya, sedangkan pelaku bekerja di salah satu toko di Kota Pangkalpinang sebagai buruh harian.

"Tidak pernah kedengar ribut atau berantam mereka, makanya kami semua terkejut dan tidak menyangka mereka bisa terjadi seperti ini karena baru pertama kali juga terjadi daerah kami ini," ucap Turi.

Bahkan Ruri pun mengungkapkan, ketika setelah tahu kejadian penganiayaan dan mengakibatkan korban meninggal, dia tidak berani masuk ke rumah korban atau pelaku karena ketakutan melihat kondisi korban yang berlumur darah.

"Ngeri tidak berani masuk dan melihat dari luar kemarin, tidak tega juga lihat kondisi korban yang sudah berlumur darah dan tergeletak di lantai dapur," ungkapnya.

(Bangkapos.com/Adi Saputra)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved