Berita Viral

SOSOK Mohammad Rofik, Pria Lulusan SMP yang Menjadi Juragan Sapi dan Punya Kebun Nanas 300 Hektar

Mohammad Rofik, seorang lulusan SMP yang kini berhasil menjadi pengusaha sukses di bidang peternakan dan pertanian.

|
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: fitriadi
YouTube Pecah telor
SOSOK Mohammad Rofik, Pria Lulusan SMP yang Menjadi Juragan Sapi dan Punya Kebun Nanas 300 Hektar 

BANGKAPOS.COM -- Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menempuh pendidikan tinggi, namun hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi Mohammad Rofik, seorang lulusan SMP yang kini berhasil menjadi pengusaha sukses di bidang peternakan dan pertanian.

Dilansir dari kanal YouTube PecahTelur, Mohammad Rofik yang berasal dari Dusun Mangunrejo, Desa Pranggang, Plosoklaten, Kediri, Jawa Timur ini memiliki perjalanan hidup yang penuh inspirasi.

Meski hanya memiliki latar belakang pendidikan SMP, Rofik berhasil membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih dengan kerja keras dan kepercayaan.

Kehidupan Mohammad Rofik mengalami banyak tantangan sejak dini.

Dilihat dari segi pendidikan, rasanya mustahil bisa meraih kesuksesan.

Bahkan tak jarang Mohammad Rofik dicap tidak akan sukses oleh beberapa orang.

Di balik cacian itu, Tuhan justru memiliki cara yang indah untuk nasib Mohammad Rofik.

"Jadi bapak saya itu dulunya kerja jadi pemanjat kelapa. Tapi kalau musim durian dia buruh nali durian, kalau sudah agak tua kan durian itu ditali. Waktu kerja nali durian beliau jatuh dari pohonnya dan meninggal," tutur Mohammad Rofik.

Setelah ayahnya meninggal akibat kecelakaan saat bekerja, Rofik terpaksa berhenti sekolah untuk mencari nafkah.

Namun, keadaan tidak menyurutkan semangatnya untuk terus maju.

"Sejak saat itu saya tidak bisa melanjutkan sekolah mas, jadi saya sekolah cuma sampai SMP saja. Abis itu saya kerja," Kata Rofik.

Kini, Rofik dikenal sebagai juragan sapi oleh para tetangganya.

Pria asal Dusun Mangunrejo, Desa Pranggang, Plosoklaten Kediri, Jawa Timur itu memilik sapi sebanyak 500 ekor.

Tak hanya itu, ia juga mengelola ladang nanas seluas 300 hektar.

Kesuksesan ini tidak hanya mengubah hidupnya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved