Berita Viral

Sosok Gugun Gumilar, Stafsus Menag Raih Gelar Doktor dari DCU Irlandia, Lulus di Usia 33 Tahun

Gugun dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan dan turut menghadiri prosesi wisuda yang digelar pada Rabu (22/10/2025) waktu setempat.

Tribunnews
GUGUN GUMILAR - Inilah sosok dan menterengnya Gugun Gumilar, Staf Khusus Menteri Agama (Menag) yang baru lulus dari Irlandia. 

BANGKAPOS.COM -- Inilah sosok dan menterengnya Gugun Gumilar, Staf Khusus Menteri Agama (Menag) yang baru lulus dari Irlandia.

Gugun Gumilar dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial, keagamaan, dan pendidikan lintas budaya itu baru saja meraih pencapaian akademik yang membanggakan di kancah internasional.

Ia baru saja menyelesaikan studi doktoralnya di Dublin City University (DCU) dengan jurusan Filsafat dan Teologi.

Baca juga: Dedi Mulyadi Dituding Jadi Penyebab Ratusan Warga Bogor Jadi Pengangguran, Ternyata Karena Ini

Gugun dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan dan turut menghadiri prosesi wisuda yang digelar pada Rabu (22/10/2025) waktu setempat.

Melalui program beasiswa penuh yang diperolehnya untuk periode 2018–2023, Gugun menempuh pendidikan doktoral di DCU dengan penuh dedikasi.

Tak hanya berhasil menamatkan studi, ia bahkan meraih penghargaan sebagai lulusan terbaik dengan predikat Cumlaude.

“Alhamdulillah, saya hari ini mengikuti proses wisuda di kampus Dublin City University (DCU) Dublin. Alhamdulillah, saya menjadi lulusan terbaik dan meraih IPK Cumlaude,” ujar Gugun, dikutip dari laman UIN Banten via Kompas.com, Minggu (26/10/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Gugun menjelaskan bahwa dirinya sebenarnya telah dinyatakan lulus sejak tahun 2023, ketika usianya baru menginjak 33 tahun.

Namun, karena padatnya tanggung jawab dan aktivitas sebagai Staf Khusus Menteri Agama, ia baru dapat menghadiri wisuda tahun ini.

“Alhamdulillah, sebetulnya saya sudah lulus tahun 2023, namun karena kesibukan, baru ikut wisuda tahun ini. Saya lulus pada saat itu di usia 33 tahun,” tuturnya.

Selama menempuh pendidikan di DCU, Gugun tidak hanya berfokus pada penelitian akademik dan penulisan disertasi, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan internasional.

 Ia dikenal sebagai sosok yang mampu menjembatani dialog lintas budaya di lingkungan kampus yang multinasional.

Pada tahun 2020, Gugun terpilih sebagai Intercultural Ambassador, sebuah program bergengsi yang menugaskannya untuk menjadi duta kampus dalam kegiatan lintas budaya antar mahasiswa dari berbagai negara.

Melalui peran ini, ia turut memperkenalkan nilai-nilai toleransi, keberagaman, serta harmoni antaragama kepada komunitas akademik internasional.

Tak berhenti di situ, Gugun juga sempat menjadi pengajar di DCU. Pada periode 2019–2020, ia dipercaya untuk mengajar Bahasa Indonesia, memperkenalkan bahasa dan budaya Nusantara kepada mahasiswa asing.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved