Rumah Produksi Snack 168 Tak Siapkan Stok Banyak di Momen Idul Adha, Distribusikan ke Toko Langganan

Tak Siapkan Stok Banyak Dimomen Idul Adha, Rumah Produksi Mulai Distribusikan Getas dan Kericu Ke Toko Langganan

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Menyambut momen Idul Adha, Rumah produksi makanan khas Bangka mulai mendistribusikan stok getas dan kericu.

Tak seperti momen Idul Fitri atau Idul Adha tahun sebelumnya, rumah produksi makanan khas Bangka ini tidak memproduksi makanan ringan seperti Getas dan Kericu dalam jumlah banyak.

Owner snack 168, Ferry mengungkapkan, pada momen Idul Adha ini pihaknya hanya memproduksi kurang lebih sebanyak 3 ton untuk gabungan getas dan kericu.

“Kita sudah beberapa minggu terakhir produksi untuk Idul Adha ini, tapi memang jumlah dak banyak, ini juga kita lah ngoper-ngoper (distribusi -red) ke toko-toko langganan,” ujar Ferry kepada Bangkapos.com, Rabu (29/5/2024).

Diakui Ferry, menurunnya produksi ini mengingat akan sepinya daya beli masyarakat saat ini. Tak dipungkirinya pada dua tahun lalu stok persiapan momen Idul Adha ini ia kurang lebih sebanyak 5 ton.

Baca juga: Dinsos PMD Bangka Belitung Salurkan Bantuan Kaki Palsu untuk 22 Penyandang Disabilitas

Baca juga: Wapres Buka Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia

“Daya beli kita memang dari tahun kemarin agak slow, kemaren waktu Idul Fitri biasanya kita bisa tembus di atas 20 ton dan kemarin hanya 8 ton karena memang kondisi ekonomi kita saat ini, itu pun sebagian untuk getas ya di distribusi setelah lebaran,”  kata Ferry.

Aneka produk Snack 168 ini dipasarkan di berbagai toko oleh-oleh di Pangkalpinang hingga ke distributor di daerah dan luar daerah.

“Untuk produk kita memang selain dijual di toko-toko oleh-oleh atau distributor di Bangka kita juga pasarkan di luar daerah seperti Belitung, Jakarta, Palembang dan wilayah lainnya,” tutur Ferry.

Harga produk aneka getas Snack 168 dijual bervariasi yakni mulai dari Rp80 ribu perkilo hingga Rp180 ribu perkilo sesuai dengan jenis yang dipilih konsumen. 

“Varian getas ini kita tawarkan ada empat jenis, pembedanya hanya di jenis ikan yang digunakan. Jadi ada getas super satu, dua dan tiga dan empat. Tapi yang dominan dicari ini ada getas nomor 3,” ucapnya. (Bangkapos.com/Sela Agustika)