Perang Israel vs Palestina

Miris, Derita Warga Gaza Palestina, Tidak Ada Idul Adha Tahun Ini

Tahun ini, setelah delapan bulan serangan Israel, warga Gaza tidak dapat merayakan Idul Adha.

|
Editor: fitriadi
Photo by AFP
Foto yang diambil pada tanggal 22 Januari 2024 di pinggiran selatan Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza, menunjukkan keluarga-keluarga Palestina melarikan diri dari kota melalui jalan pesisir menuju Rafah, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. Tentara Israel membombardir Khan Yunis, pusat perang terbaru di Gaza, pada 22 Januari 2024 setelah Perdana Menteri Israel menolak apa yang dikatakannya sebagai persyaratan Hamas untuk pembebasan sandera, bahkan di tengah meningkatnya tekanan dari keluarga mereka. 

Meski telah memberikan diskon bagi pelanggan, ia mengaku ini tidak banyak membantu penjualannya.

Israel yang terus membombardir Gaza menjadi penyebab penjualannya menurun.

"Ini Idul Fitri yang kedua di bawah bayang-bayang perang. Kita sudah tidak punya kegembiraan lagi. Sangat sedikit orang yang berbelanja untuk Idul Fitri dan membeli baju baru karena perang, kehancuran, duka, dan situasi ekonomi yang semakin memburuk," katanya.

Selama berjualan, pedagang lainnya yaitu Bilal Kazim mengatakan hanya melihat warga berbelanja ke pasar untuk membeli kebutuhan pokok saja.

“Kami masih memajang produk-produk bulan Ramadhan. Tidak ada aktivitas di pasar. Masyarakat hanya datang untuk membeli kebutuhan pokok. Apapun itu, kami bersyukur kepada Allah. Situasi di Gaza juga berdampak pada Tepi Barat. Kami satu masyarakat,” jelasnya.

Sebagai informasi, Israel terus melancarkan serangan mematikan sejak 7 Oktober 2023.

Hingga saat ini, serangan Israel telah menewaskan 37.000 warga Palestina.

Sebagian besar korban merupakan perempuan dan anak-anak. (Tribunnews.com/Farrah Putri)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved