Fakta Ketua Panitia Lentera Festival Gunakan Uang Tiket untuk Pribadi, Kena Pasal Berlapis?
Muhammad Dian Permana (27) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penipuan konser Lentera Festival 2024 yang diadakan di Tanggerang.
Penulis: Agis Priyani | Editor: Dedy Qurniawan
Penetapan tersangka dilakukan usai penyidik mengumpulkan bukti-bukti dari hasil gelar perkara.
Tersangka dapat dijerat Pasal 62 Ayat (1) Jo Pasal 81 huruf f dan/atau Pasal 62 Ayat (2) Jo Pasal 16 , Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan atau Pasal 378 KUH-Pidana dan atau Pasal 372 KUH-Pidana.
"Dugaan tindak pidana perlindungan konsumen dan atau tindak pidana penipuan dan atau tindak pidana penggelapan," tuturnya.
Pengakuan Vendor
Diketahui, konser tersebut rencananya digelar pada Minggu (23/6/2024) pukul 19.00 WIB dengan menampilkan Guyon Waton, NDX AKA serta Feel Koplo.
Pemilik Mahakarya Equipment, Otem selaku pihak vendor mengaku rugi Rp600 juta karena aksi anarkis penonton.
Alat-alat miliknya banyak yang rusak dan dijarah penonton.
"Kita rugi sound system, alat-alat band, itu bisa dibilang satu set alat band yang ada di atas panggung dari mulai drum, amplifier, monitor, semuanya habis dibakar. Ada yang dibakar, ada yang dijarah," paparnya, Selasa (25/6/2024).
Ia menjelaskan Mahakarya Equipment bukan satu-satunya vendor dalam konser ini.
Seluruh vendor juga dirugikan karena pihak panitia baru membayar 30 persen biaya sewa.
"Kita pun sama statusnya sama artis, kita pun baru di-DP 30 persen. Itu di H-1 dia minta waktu, di hari H minta waktu lagi di jam 12 siang, terus minta waktu lagi di jam 6 sore sebelum si artis naik," tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi mengatakan, ada tiga kasus yang sedang ditangani yakni kerugian vendor, kerugian penonton hingga aksi pengrusakan.
"Jadi sambil proses penggelapan dana oleh panitia ini berjalan, penyelidikan untuk hal berikutnya juga berjalan, serta tim opsnal juga bergerak, jadi semua beriringan," jelasnya, Senin (24/6/2024), dikutip dari TribunTangerang.com.
Ketua panitia yang membawa kabur uang konser masih diburu.
"Polisi sudah bergerak melakukan penyelidikan, karena tindakan ketua panitia seperti itu kan malah merepotkan acara yang telah berjalan, sehingga terjadi seperti ini," ucapnya.
| Belum Ada Koperasi Aktif di Sektor Pertambangan, DKUP Babar Dorong Pembinaan dan Regulasi |
|
|---|
| Abang Bobol Rumah Adik Kandung di Toboali, Pelaku Ditangkap Saat Bersembunyi di Kapal |
|
|---|
| Profil Negara Tanjung Verde Debutan Piala Dunia 2026, Bertabur Pemain Diaspora |
|
|---|
| Azry dan Azam, Dua Bersaudara Asal Mentok Raih Emas di Kejuaraan Karate Piala Menpora 2025 |
|
|---|
| Pelantikan Wali Kota Pangkalpinang Digelar di Kantor Wali Kota, Pertama dalam Sejarah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.