Berita Bangka Tengah

Waspadai Penyakit Polio pada Anak, Ini Gejala dan Penularannya

Penyakit Polio ( Poliomyelitis) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh poliovirus (Tipe : PV1, PV2, dan PV3). Virus ini paling sering menye...

Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
Istimewa
Praktisi Kesehatan atau Dokter Umum, dr Riza Jayanti. 

3. Tes Laboratorium: Sampel feses, lendir, atau cairan cerebrospinal mungkin diambil untuk identifikasi virus.

Sementara pengobatan itu tidak ada obat khusus untuk mengobati polio. Penanganan umumnya bersifat supportif dan meliputi:

1. Pemberian obat Analgesik: Untuk mengurangi rasa sakit.

2. Fisioterapi: Untuk membantu pasien yang mengalami kelumpuhan agar tetap bergerak dan mencegah kontraktur atau deformitas.

3. Perawatan Intensif: Dalam kasus paralisis otot pernapasan, penderita mungkin memerlukan ventilator.

Pekan Imunisasi Nasional

Sebanyak 26.927 anak yang rentang usia 0-7 tahun di Bangka Tengah disasar pada Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang dimulai 23 - 29 Juli 2024.

Sementara untuk putaran kedua untuk Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio digelar pada tanggal 6-13 Agustus 2024.

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio digelar berdasarkan intruksi langsung dari pusat untuk mencegah anak-anak di Bangka Tengah terpapar penyakit polio,

"Acara ini serentak pada 23 Juli, untuk di Bangka Tengah ceremonial di Lubuk Besar. Indonesia saat ini ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio, ada kasus di tujuh provinsi, ada di Sumatera.  Kita saat ini memang belum ada kasus maka diharapkan menekan resiko, sebelum ada kasus kita diupayakan untuk melakukan imunisasi agar memberi kekebalan tubuh bagi anak-anak," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Tengah, Zaitun, Jumat (19/7/2024).

Lebih lanjut, dia mengatakan polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus polio. 

"Polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen dan bahkan kematian akibat gagalnya atau lumpuhnya sistem pernafasan," katanya.

Virus Polio menyebar melalui Fecal-Oral artinya virus berkembang biak di sistem pencernaan dan dikeluarkan melalui feses (tinja), kemudian menyebar melalui air.

"Resiko semakin besar jika sanitasi tidak balk seperti perilaku buang air besar sembarangan (BABS)," lanjutnya.

Upaya penanganannya dengan imunisasi polio diberikan sebanyak 4 kali sampai anak berusia 4 bulan dengan cakupan imunisasi yang tinggi dan merata disetiap wilayah, anak akan terhindae dari virus atau penyakit polio.

"Pada periode ini kita akan berikan dua kali, bulan Juli dan Agustus nanti. Karena polio dapat dicegah dengan imunisasi polio. Jika anak belum mendapat imunisasi lengkap maka dapat berkonsultasi dengan puskesmas setempat," katanya. (Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved