Kembali Bersanding di Pilkada 2024, Sukirman-Bong Ming Ming Bicara soal Rencana untuk Bangka Barat

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Bupati Bangka Barat petahana Sukirman resmi mendapatkan rekomendasi dari partai NasDem untuk dalam Pilkada 2024.

Menariknya, Sukirman menyebutkan jika rekomendasi yang dikeluarkan DPP Partai NasDem langsung menugaskan dirinya untuk kembali berpasangan dengan Bong Ming Ming selaku Wakil Bupati pada saat ini sekaligus kader PKS.

Usai menyatakan bakal kembali bersanding, Sukirman-Bong Ming menyampaikan beberapa legacy dan juga apa yang mereka rencanakan pada periode kedua.

Hal itu disampaikan Sukirman-Bong Ming Ming agenda wawancara bersama Pemimpin Redaksi Bangka Pos Ade Mayasanto dan Jurnalis Bangka Pos Edy Yusmanto beberapa waktu lalu.

Berikut petikan wawancara eksklusif tersebut:

1. Kalau bicara legacy, apa yang kira-kira membuat Pak Haji yakin bahwa itu merupakan legacy berdua untuk masyarakat Bangka Barat?
S: maka saya mohon maaf sebelum di tanya, saya mohon maaf terlebih dahulu pada masyarakat, karena mungkin masih ada jalan-jalan dan yang belum selesai diperbaiki, kan harusnya kan kita sampai 2026, karena ada hajat nasional kita harus ikut. Maka cara berpikirnya, misal di resepnya ada beberapa item itu kan harus di kompres menjadi satu formulasi, walaupun tidak bisa full semuanya. Insyaallah di bulan September ini kalau mau ke Parit Tiga bisa lewat Air Bulin lagi, insyaallah sudah bagus, jadi sudah terprogram.

2. Kalau pertanyaannya di balik, bisa tidak disebutkan tiga atau lima saja menurut Bong Ming Ming yang menjadi pelayanan terbaik bagi masyarakat?
B: Sederhananya begini, pertama tentang BPJS, dulu saya beberapa kali saya menjaminkan KTP, bahkan SIM saya di RSUD untuk menolong pasien, dulu waktu masih jadi anggota DPRD. Alhamdulillah melihat itu semua setelah ada arahan Pak Bupati kami memberikan layanan pengobatan gratis, waktu kita launching itu yang pertama di Indonesia, tahun 2021. Yang kedua pembuatan KTP, saat saya masuk bersama Pak Bupati ada anggaran 5 miliar untuk membuat kantor Disdukcapil baru, saya pikir banyak sekali, saya perintahkan perbaiki depannya saja anggaran sekitar 900 juta sampai 1 miliar, sisanya mengurai pelayanan. Karena Bangka Barat wilayahnya jauh-jauh, kita urai pelayanan pembuatan KTP bisa di level Kecamatan, tahun 2026 kita arahkan melalui aplikasi, nanti di kantor Kecamatan tinggal dicetak. Satu lagi, kita coba perbaiki sistem pelayanan, salah satunya persediaan obat yang masih kurang. Jadi obat itu tidak ready, apa yang kita lakukan kita kerjasama dengan Kimia Farma dengan stok obat ke setiap puskesmas.

3. Kalau untuk Bangka Barat sendiri itu lima tahun ke depan mau seperti apa nantinya?
S: Bahasanya kita ke depan ini, selorohnya kan sekarang ini mencari uangnya di Bangka Barat bikin nyamannya di Pangkalpinang. Ke depan akan kita buat, rujukan itu ke Bangka Barat, jadi orang dari Palembang tidak perlu ke Pangkalpinang, jadi apa-apa sudah ada di Bangka Barat. Lima tahun ke depan insyaallah Bangka Barat maju, bermartabat, berkemajuan. Ada wisata dengan sejarah di dalamnya.

4. Selain dari sektor wisata, apa lagi yang akan dikembangkan oleh Bangka Barat ini?
S: Seperti yang saya bilang tadi, meskipun kita harus mulai berpikir caranya pasca timah  gitu kan. Tapi pertama, kita juga akan mensyukurinya, karena timah ini dari Allah tidak akan diciptakan tanpa adanya manfaat. Regulasinya seperti apa, penataan seperti apa harapannya bisa baik, karana tambang ini kan masih ada. Tetapi saya berharap yang di laut itu jangan di rambah, seperti teluk kelabat, karena dari kami kecil laut teluk kelabat itu ada udang, ikan segala macam, tapi kalau ada tambang ilegal itu bisa mematikan potensi itu. Untuk yang lain, silakan ditata dengan tertib, selagi hasilnya untuk kesejahteraan masyarakat senang sekali kita, pemerintah ini kan tugasnya membuat masyarakat senang dan tenang.

5. Untuk menciptakan historical wisata yang indah, stimulus apa yang akan dilakukan?
S: secara rencana sudah ada, tapi kita tidak bisa bergerak sendiri, jadi kami butuh investor, tapi ini sudah ada beberapa teman mereka mau membangun hotel. 

6. Jadi sebenarnya ada putra daerah yang peduli kan, tetapi ini kan ada pertumbuhan ekonomi daerah yang agar terguncang, seperti apa yang akan dilakukan?
B: Tugas kami mempermudah perizinan, akan ada perda ke arah sana. Boleh di cek juga, dalam dua tahun ini investasi di Bangka Barat juga investasi itu tertinggi.

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)