Berita Bangka Selatan

Pendaftar UMKM Festival Kemilau Pesona Membludak, Pemkab Bangka Selatan Tambah Alokasi Kuota

Antusiasme pelaku UMKM yang daftar pada festival kemilau pesona ini sangat tinggi yakni mencapai 395 pelaku UMKM

Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Kabupaten Bangka Selatan, Rama Karna Mulana 

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan memastikan bakal memfasilitasi secara penuh pada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah ( UMKM ).

Khususnya bagi pelaku yang terpilih mengikuti ajang promosi produk pada Festival Kemilau Pesona Bangka Selatan tahun 2024. Termasuk pelaku UMKM telah mendaftar, akan tetapi tidak terpilih.

Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Kabupaten Bangka Selatan, Rama Karna Mulana mengatakan pihaknya telah membuka pendaftaran secara online bagi pelaku usaha yang ingin berpartisipasi pada Festival Kemilau Pesona Bangka Selatan.

Pendaftaran telah dilakukan sejak 15-17 Juli 2024 kemarin. Sampai proses seleksi berakhir terdapat 395 pelaku usaha mendaftar. Sementara itu kuota yang disediakan sebanyak 100 tenan bagi pelaku UMKM dalam tiga kategori.

“Antusiasme pelaku UMKM yang daftar pada festival kemilau pesona ini sangat tinggi yakni mencapai 395 pelaku UMKM,” kata dia kepada Bangkapos.com, Minggu (21/7/2024).

Rama Karna Mulana membeberkan tingginya antusiasme masyarakat yang hendak berpartisipasi membuat pihaknya melakukan cara alternatif lain. Yakni dengan menambah alokasi kuota tenda berjualan bagi para pelaku usaha.

Dari kuota semula hanya 100 tenan, kini ditambah kembali menjadi 38 tenan. Sehingga total keseluruhan kuota ditetapkan sebanyak 138 unit tenan. Awalnya satu tenda diasumsikan dapat digunakan bagi dua pelaku usaha.

Kemudian berdasarkan hasil evaluasi kemudian diubah, satu tenda dapat digunakan oleh tiga sampai empat pelaku usaha dengan memaksimalkan ketersediaan tempat. 

Kebijakan itu diambil untuk memberikan kesempatan sama bagi pelaku usaha lokal. Dengan demikian diharapkan mampu berdampak terhadap sektor perekonomian di daerah. Sekaligus menjadi langkah menstabilkan kondisi ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat di tengah lesunya perekonomian pasca timah.

“Karena tingginya pendaftar kita respon lagi dengan menambah kuota lapak menjadi 138 unit. Jumlah tersebut terdiri dari 50 unit lapak makanan berat, 50 unit lapak makanan ringan dan 38 unit lapak minuman,” jelas Rama Karna Mulana.

Di samping itu lanjut dia, berkaca dari kejadian beberapa waktu lalu pihaknya juga mencoba memfasilitasi pelaku UMKM yang telah mendaftar akan tetapi tidak terpilih dalam proses seleksi.

Mereka nantinya akan tetap diberikan tempat untuk berjualan. Dengan syarat mereka mendapat membawa tenda sendiri, sementara untuk bahasa dan listrik dan retribusi sampah akan digratiskan.

Sesegera mungkin mereka diminta untuk dapat mendaftar pada laman https://bit.ly/PEMAKAIAN_TENDA_MANDIRI. Pendaftaran mulai dibuka pada 21 Juli 2024 sampai pukul 14.00 Wib.

Tak hanya itu, DKUKMINDAG telah mengeluarkan pengumuman bagi pelaku UMKM yang terpilih mengikuti ajang promosi produk tersebut.

Pemerintah setempat memastikan proses seleksi dipastikan transparan dan telah sesuai dengan regulasi yang telah diterapkan. Oleh sebab itu, pihaknya meminta semua pelaku usaha untuk tertib mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh panitia acara.

Sumber: bangkapos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved