Berita Bangka
Akademisi UBB: Peran Laki-laki Penting Cegah Tindak Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan
Dosen Sosiologi Universitas Bangka Belitung (UBB) Luna Febriani: peran laki-laki penting dalam hal menekan kasus kekerasaan pada anak dan perempuan
Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: Hendra
"Dari konstruksi nilai maskulinitas dan pembagian peran yang tidak seimbang ini acapkali memunculkan hak-hak istimewa bagi laki-laki.
Misalnya, jika terjadi pemerkosaan yang kerap disalahkan karena korban perempuannya yang menjadi sebab dari kemunculan nafsu laki-laki.
Hal kecil seperti ini justru melanggengkan kekerasan dalam masyarakat," katanya.
Maka, perlu perubahan mindset terutama laki-laki dalam pencegahan dan pemberantasan kekerasan.
Pelibatan laki-laki dalam pencegahan dan pemberantasan kekerasan ini sudah harus dilakukan sejak dini. Hal ini dapat dimulai dari lingkungan terkecil, yakni keluarga. Salah satunya dengan cara penerapan nilai-nilai yang tidak bias gender sejak dini kepada anak-anak dalam keluarga.
Misalnya, anak laki-laki dibiarkan bangun siang sementara anak perempuan harus bangun pagi untuk membantu orang tua. Nilai-nilai yang bias ini menjadikan konstruksi maskulin pada laki-laki, konsekuensinya menjadikan dan menganggap perempuan sebagai kelompok yang inferior atau rendah.
"Konstruksi nilai dan relasi yang seperti ini dapat menjadi pintu masuk dari kekerasan. Maka, sudah seharusnya keluarga menerapkan nilai-nilai yang setara dalam pola pengasuhan anak sejak dini sehingga dapat meminimalisir tindakan kekerasan," katanya.
(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)
| Lereng Bukit Siam Masuk APL, Kadis DLH Bangka Imbau Aktivitas Penggalian Cermati Kondisi Masyarakat |
|
|---|
| Jadwal Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Terpilih Periode 2025-2030 Belum Jelas |
|
|---|
| Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Tak Wajib Ada Pelantikan, BKPSDMD Bangka Jelaskan Ketentuannya |
|
|---|
| Laka Maut Adu Kambing Tiga Motor Sport di Baturusa, Satu Pengendara Tewas di Lokasi |
|
|---|
| Pemkab Bangka Libatkan Masyarakat Susun Pokok-pokok Pikiran Kebudayaan Daerah 2025-2030 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.