Berita Belitung
Ini Alasan Yuspian Mundur dari Jabatan Pj Bupati Belitung: Harus Memilih
Ini Alasan Yuspian Mundur dari Jabatan Sebagai Pj Bupati Belitung, Sisakan 12 Tahun Masa Kerja Sebagai PNS
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM, BELITUNG - Ini Alasan Yuspian Mundur dari Jabatan Sebagai Pj Bupati Belitung, Benarkah karena Faktor Politik? simak ulasannya berikut ini.
Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung.
Hal ini lantaran adanya kabar mengenai rencana Yuspian mundur sebagai Pj Bupati Belitung.
Tak hanya itu, ia pun harus merelakan karirnya sebagai ASN yang masih menyisakan waktu cukup lama yaitu 12 tahun.
Lantas apa alasan Yuspian mundur sebagai Pj Bupati dan ASN?
Kepastian Pj Bupati Belitung Yuspian untuk mundur dari jabatan Pj Bupati dan ASN dikarenakan dirinya akan ikut bertarung dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024.
Yuspian bahkan telah mengonfirmasi kabar mundurnya sebagai penjabat bupati dan telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Mendagri.
Menurutnya, banyak pertimbangan yang dilakukan hingga akhirnya merelakan jabatan eselon II dan sisa 12 tahun masa karirnya sebagai PNS.
"Memang di satu sisi orang mengatakan kami di dalam karir yang gemilang, dalam karir PNS, 12 tahun sisa masa kerja, bisa meraih prestasi tertinggi di karir ASN (eselon I)," katanya, Senin (22/7/2024).
Meski begitu, Yuspian mengatakan ia punya pertimbangan lain bahwa daerah terpanggil untuk memimpin daerah. Apalagi sebagai putra daerah yang memiliki kapasitas untuk itu dan sudah membuktikan selama bertugas sebagai penjabat bupati.
"Istilahnya kami para ASN di level seperti kami sudah dididik dan dilatih untuk ini sebenarnya, tetapi memang jalurnya jalur politik yang memungkinkan untuk itu maka harus memilih," katanya.
"Kalau seandainya ada regulasi yang memungkinkan keduanya dilakukan, itu idealnya tapi ternyata pilihan tidak begitu, kita harus memutuskan salah satu," imbuh dia.
Setelah melalui pertimbangan bersama keluarga, ia pun memilih mundur sebagai ASN dan memutuskan ikut dalam kontestasi Pilkada kali ini. Ia pun berharap seluruh masyarakat Belitung bisa mendukung dan memahami keputusan yang diambilnya.
Meski telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Mendagri, Yuspian menyebut masih akan menjalankan tugas sampai keluar keputusan atas surat pengunduran dirinya.
"Tapi sampai waktu kami akan lengser bertugas, kami akan tetap menjalankan tugas sesuai seharusnya," tuturnya.
Tunggu Keputusan Mendagri
Yuspian memastikan bahwa dirinya telah menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Pj Bupati Belitung kepada Mendagri. Pengunduran diri tersebut dilakukannya karena akan mengikuti kontestasi Pilkada Serentak 2024.
Pria yang juga Kepala Biro Umum dan Akademik Institut Teknologi Kalimantan ini mengatakan sesuai surat edaran Mendagri yang menyampaikan kepada seluruh penjabat Kepala daerah yang mencalonkan diri diberikan batas waktu untuk menyampaikan rencana pengunduran diri paling lambat 17 Juli 2024.
Makanya, dengan segala pertimbangan, ia pun telah menyerahkan surat pengunduran diri sebelum batas waktu tersebut.
"Selanjutnya kami menunggu proses di Mendagri. Begitu mengajukan bukan serta merta berhenti karena di sana pasti ada mekanisme untuk menjadi Pj pengganti yang akan melanjutkan pemerintahan sampai terpilihnya bupati hasil pilkada dan dilantik," kata Yuspian, Senin (22/7/2024).
Menurutnya, keputusan mundur tersebut telah dipertimbangkan dan mendapatkan restu keluarga. Dirinya pun telah melakukan istikharah untuk meyakinkan keputusannya itu.
Soal Partai Pengusung
Pj Bupati Belitung Yuspian telah memastikan diri ikut dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024.
Kesiapannya maju sebagai calon kepala daerah pun dibuktikannya dengan telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Mendagri sebelum batas waktu yang ditentukan yakni 17 Juli 2024.
Ditanya awak media soal partai pengusung yang akan menjadi 'kendaraan politik' maju dalam Pilkada, Yuspian mengatakan masih akan berproses.
"Partai politik itu akan berproses, intinya kami siap (maju di Pilkada), itu saja. Kami menghormati mekanisme di masing-masing kandidat yang akan maju, intinya kami siap untuk dalam kontestasi ini," ujarnya.
Menurutnya, dalam Pilkada nanti ia akan mencalonkan diri sebagai calon bupati, karena kalau pilihannya menjadi wakil bupati tidak realistis karena mengorbankan karirnya yang berpotensi menjadi PNS eselon I di kementerian.
(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)
| Pemuda asal Belitung Ade Afrilian Saputra Raih Penghargaan di Ajang MUDA30 Award 2025 |
|
|---|
| Lihat Semangat Peserta, Wabup Optimis Kafilah Belitung Masuk Tiga Besar MTQH XIV Tingkat Provinsi |
|
|---|
| Harga Daging Ayam Ras Melonjak, Sumbang Inflasi Tertinggi di Belitung Sepanjang 2025 |
|
|---|
| Kapal Pesiar MV Le Soleal Bawa 176 Turis Eropa ke Belitung, Bukti Wisata Babel Diakui Dunia |
|
|---|
| Kamarudin Muten Tunjuk dr. Rima Ramba Jadi Plt Direktur RSUD Muhammad Zein |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.