Sosok Zahir Eks Bupati Batu Bara Jagoan PDIP di Pilkada 2024 jadi DPO, Diburu Polisi Kasus Suap PPPK
Zahir masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) lantaran menjadi tersangka kasus suap seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK)...
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: fitriadi
Zahir tercatat pernah bersekolah di SDN Simpang Dolok, Lima Puluh, Batu Bara.
Setelah menyelesaikan tingkat SD, Zahir masuk SMPN Labuhan Ruku, Talawi, Batu Bara pada tahun 1986.
Kemudian melanjutkan pendidikan ke SMAN 1 Indrapura, Air Putih, Batu Bara.
Zahir kemudian hijrah ke Kota Medan untuk kuliah jenjang S1 Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan lulus tahun 1994.
Ia melanjutkan Pendidikan pasca sarjana (S2) Magister Administrasi Publik di Universitas Medan Area dan lulus pada tahun pada tahun 2009.
Setelah tamat, Zahir merantau ke Jawa untuk meniti karier. Di antaranya, pernah menjadi Area Manager di PT Monfori Nusantara Indonesia Timur Surabaya tahun 1997 sampai 2003.
Dia juga pernah menjabat sebagai direktur operasional di perusahaan yang sama yang berlokasi di Semarang tahun 2003 sampai 2006.
Karier politik Zahir dimulai tahun 2008. Zahir yang bergabung dengan PDIP, terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Batu Bara,
Ia kemudian “naik kelas” menjadi anggota DPRD Provinsi Sumut periode 2014-2019.
Pada Pilkada Batu Bara 2018, Zahir maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Oky Iqbal Frima.
Pasangan ini diusung empat partai politik, yakni PBB (1 kursi), PPP (3 kursi), Gerindra (4 kursi), dan PDIP (5 kursi).
Pilkada Batu Bara 2018 diikuti empat pasangan calon, tiga dari jalur parpol, dan satu dari jalur perseorangan atau independen.
Hasilnya, pasangan Zahir-Oky Iqbal Frima unggul dengan perolehan 73.078 suara atau 41,80 persen.
Sementara rival politiknya, pasangan RM Harry Nugroho-Mhd. Safi'i 31.053 suara (17,76 persen), Darwis-Janmat Sembiring 61.514 suara (35,18 persen), dan Khairil Anwar-Sofyan Alwi 9.195 suara (5,26 persen).
Pada Pilkada Batu Bara 2024 ini, Zahir berencana kembali maju sebagai calon bupati.
| Gaji 1.655 PPPK Babel Terancam Usai TKD Dipangkas Pusat Rp244 Miliar |   | 
|---|
| Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Tak Wajib Ada Pelantikan, BKPSDMD Bangka Jelaskan Ketentuannya |   | 
|---|
| Gaji 1655 PPPK Pemprov Bangka Belitung Terancam Dampak Pemangkasan Dana Transfer Pusat |   | 
|---|
| Sosok Surya Darmadi Raja Sawit, Terdakwa Kasus Korupsi yang Hibah Aset Rp10 Triliun Kepada Danantara |   | 
|---|
| Rekam Jejak Mohamad Guntur Romli, Politikus Kecam Wacana Aksi Organisasi Termul: Pembodohan |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.