Aksi Tolak Revisi UU Pilkada

Sosok Muhammad Iqbal Ikut Demo Tolak RUU Pilkada Kini Belum Tahu Keberadaannya, Anak Pedangdut

Muhammad Iqbal Ramadhan adalah anak pasangan Machicha Mochtar dan Moerdiono. Muhammad Iqbal lahir pada 5 Februari 1996.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: fitriadi
Kolase Bangkapos.com / Tribun / Grid.id
Sosok Muhammad Iqbal Ikut Demo Tolak RUU Pilkada Kini Belum Tahu Keberadaannya, Anak Pedangdut 

BANGKAPOS.COM -- Muhammad Iqbal Ramadhan, anak pedangdut Machica Mochtar hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Muhammad Iqbal Ramadhan diketahui mengikuti aksi demonstrasi tolak RUU Pilkada di depan gedung DPR Senayan, Jakarta pada Kamis (22/8/2024).

Di tengah kerusuhan yang terjadi, Muhammad Iqbal Ramadhan dikabarkan diamankan pihak kepolisian.

Lantas dimana Muhammad Iqbal Ramadhan saat ini?

Hingga Jumat, (23/8/2024), Machica Mochtar menuturkan bahwa ia tak tahu dimana keberadaan putranya setelah dapat kabar diamankan polisi usai ikut aksi.

"Saya belum tahu anak saya di mana, ini saya masih lemes ini saya, nggak tahu anak saya ada di mana," ujar Machica Mochtar dihubungi awak media, Jumat (23/8/2024).

Machica dapat kabar dari keluarga bahwa Iqbal ditahan setelah ikut demo di depan gedung DPR pada Kamis (22/8/2024).

Bahkan ia mendapat informasi bahwa putranya saat ini ada di RS akibat patah hidung.

"Katanya hidungnya patah terus bilangnya ada di Rumah Sakit, nggak tahu di RS mana," ucap Machica.

Machica sudah berusaha menghubungi rekan-rekan Iqbal di Lokataru.

Menurut penjelasanya Iqbal pergi demo bersama Lokataru.

Anak penyanyi dangdut Machicha Mochtar diduga diamankan saat aksi unjuk rasa di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat.

"Sudah, teman-temannya sudah berkoordinasi dengan saya, itu kan ada dua yang ditangkap," bebernya.

"Ketua Lokataru, Lokataru kan yang buat anak saya itu, nah itu direkturnya siapa namanya itu, belum tahu dimana," ungkap Machica.

Hingga kini Machica masih menunggu kabar dari teman-teman Iqbal soal kondisi dan keberadaannya.

Sosok Muhammad Iqbal Ramadhan 

Muhammad Iqbal Ramadhan adalah anak pasangan Machicha Mochtar dan Moerdiono.

Muhammad Iqbal lahir pada 5 Februari 1996.

Ayah Iqbal, Moerdiono merupakan Menteri Sekretaris Negara pada masa pemerintahan Presiden Soeharto,

Machicha Mochtar dan Moerdiono menikah pada Desember 1993.

Dari pernikahannya itu, mereka dikaruniai anak laki-laki bernama Muhammad Iqbal Ramadan.

Namun, usia pernikahan Machicha Mochtar dan Moerdiono harus kandas di tengah jalan.

Keduanya bercerai secara siri pada tahun 1998.

Iqbal merupakan lulusan dari fakultas Hukum.

Kala itu putra Machicha dibantu kuliahnya oleh Jenderal Hendropriyono.

Sosok Muhammad Iqbal Ramadhan kini tengah menjadi sorotan netizen.

Ia diduga diamankan polisi saat ikut aksi demo tolak RUU Pilkada di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024).

Hal itu diungkap oleh Machicha Mochtar dalam laman Instagram miliknya.

Machicha Mochtar mengunggah tangkap layar berita yang menyebut sang anak, Iqbal Ramadhan ditangkap polisi pada Kamis (22/8/2024).

"Asisten Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Iqbal Ramadhan dan Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen disebut ditangkap polisi saat mengikuti unjuk rasa di kompleks DPR RI," tulis berita yang diunggah Machicha.

Machicha kemudian hanya meminta doa untuk keselamatan sang anak.

Dimana Iqbal diduga ditangkap sejak Kamis (22/8/2024).

"Mohon doanya untuk anak saya Muh Iqbal Ramadhan yang ditangkap saat demo hari ini," kata Machicha dikutip pada Jumat (23/8/2024).

Melansir dari Kompas.com, Asisten Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Iqbal Ramadhan dan Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen disebut ditangkap polisi saat mengikuti unjuk rasa di kompleks DPR RI, Kamis (22/8/2024).
 
Pengacara publik LBH Jakarta, M. Fadhil Alfathan menyebut, keduanya dibawa masuk ke dalam area Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

“Benar (ditangkap). Confirm,” kata Fadhil saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Menurut dia, mereka ditangkap aparat di sekitar Gerbang Pancasila yang terletak di belakang Gedung DPR RI sekitar pukul 16.40 WIB.

Gerbang itu dijebol demonstran menjelang sore.

Fadhil mengaku menerima informasi koleganya yang ditangkap dipukul sehingga tulang hidungnya patah dan mukanya babak belur.

"Kabarnya dipukul. Patah tulang hidung dan bonyok,” tutur Fadhil.
 
Massa aksi dari kelompok buruh, mahasiswa, seniman, dan elemen masyarakat lainnya mengikuti unjuk rasa di Gedung DPR RI.

Mereka menolak langkah DPR RI yang berupaya mengesahkan Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada yang menganulir menjegal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Nomor 70/PUU-XXII/2024.

Dalam putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 disebutkan, threshold pencalonan kepala daerah dari partai politik disamakan dengan pencalonan kepala daerah jalur independen/perseorangan/nonpartai sebagaimana diatur pada Pasal 41 dan 42 UU Pilkada.

Sementara itu, dalam Putusan Nomor 70/PUU-XXII/2024 MK menyatakan batas usia minimal 30 tahun berlaku ketika mencalonkan diri, bukan saat dilantik membuat putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokwi) tidak bisa maju menjadi calon Wakil Gubernur.

Kehadiran putusan 60 membuat PDI-P tetap bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak berkoalisi dengan partai lain.

Profil Machica Mochtar

Machica diketahui lahir pada 20 Maret 1970 di Sengkang, Sulawesi Selatan.

Ia dikenal sebagai seorang penyanyi dangdut pada era 1980 dan 1990-an.

Nasib mengubahnya, ketika kepopulerannya saat itu memberi kesempatan baginya kenal dan dekat dengan Menteri Sekretaris Negara pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, Moerdiono.

Machica Mochtar kemudian menikah dengan Moerdiono pada Desember 1993.

Namun, usia pernikahannya harus kandas di tengah jalan.

Ia bercerai dengan Moerdiono secara siri pada tahun 1998.

Dari pernikahannya itu, ia dikaruniai anak laki-laki bernama Muhammad Iqbal Ramadan.

Pada tahun 2001, Machica menikah dengan Chalid Mahmud dan dikaruniai seorang putri bernama Aqsa Nur Azeezah.

Akan tetapi, pernikahan itu juga akhirnya kandas pada Januari 2015.

Machica Mochtar sempat berseteru dengan Poppy Dharsono, istri lain Moerdiono.

Sepanjang berkarier di dunia dangdut, Machica merilis beberapa album, antara lain berjudul Hanyalah Satu (1994) dan Ilalang (1998).

(Bangkapos.com/Tribun-Medan.com/Grid.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved