2 Atlet Gulat Babel Jalani Latihan di Tanggerang, Roni Rachman Targetkan Hasil Maksimal di PON 2024

BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Dua atlet gulat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ) Muhammad Hasyim dan Akbar Syabana, jalani program latihan di Tanggerang, guna berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. 

Hal ini diungkapkan Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Roni Rachman untuk mengoptimalkan kemampuan fisik dan teknik, Senin (26/8/2024). 

"Iya ada dua atlet kita di Tanggerang, mereka dilatih oleh pelatih luar yang sempat megang atlet Bangka Barat di Porprov kemarin," kata Roni Rachman. 

Roni menjelaskan, untuk Muhammad Hasyim merupakan atlet asal Kabupaten Bangka Selatan yang akan turun di kelas 60 kilogram, serta telah mendapatkan ranking delapan dalam babak kualifikasi. 

Lalu untuk Akbar Syabana merupakan atlet asal Kabupaten Bangka Barat yang berhasil meraih medali emas di ajang Porprov, serta berhasil meraih ranking tujuh saat bermain di kelas 77 kilogram pada babak kualifikasi. 

"Untuk keduanya merupakan peraih medali emas di Porprov, mereka kita harapkan hasil terbaik makanya kita kirimkan ke Tanggerang agar potensi mereka bisa lebih keluar lagi," ujarnya. 

Lebih lanjut selain dua atlet yang menjalani latihan di Tanggerang, untuk cabor gulat akan mengirim empat atlet lainnya yang kini sedang menjalani pemusatan latihan di Belitung.

Dari beberapa atlet tersebut terdapat nama Bambang Herezki atlet kelas 97 kilogram gaya bebas putra, yang masuk dalam program Pelatih Daerah Koni Provinsi Bangka Belitung. 

"Untuk Bambang ini dia tryout di Sumatera Barat berhasil meraih medali perunggu, semoga bisa dapat berkembang lagi prestasinya," ucapnya. 

Untuk di Belitung terdapat atlet yang menjalani latihan, diantaranya Anggar atlet asal Kota Pangkalpinang yang turun di kelas 50 kilogram. 

Lalu ada pula Fersi atlet Belitung di kelas 58 kilogram, serta Andi di kelas 53 kilogram. 

"Di Belitung dilatih khusus oleh Fahrudyanto, karena gulat paling lengkap alatnya itu di Belitung. Kami mohon doa, InsyaAllah kita akan berbuat sesuatu. Kita gak muluk-muluk, kita harapkan atlet bisa meraih medali paling tidak perunggu," ungkapnya. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)