Algafry-Efrianda Fokus Pemberdayaan Masyarakat Desa, 848 RTLH Dibangun di Periode 2021-2024

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Algafry Rahman, Calon Bupati Bangka Tengah nomor urut 1, menjadikan pemberdayaan masyarakat desa sebagai salah satu fokus utama dalam program sosialnya. Komitmen ini telah ia tunjukkan sejak masa kepemimpinannya sebagai Bupati Bangka Tengah periode 2021-2024.

Selama kepemimpinannya, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah berhasil membangun 848 rumah tangga layak huni (RTLH), tersebar di berbagai kecamatan. Rinciannya, pada tahun 2021 dibangun 101 unit, tahun 2022 sebanyak 498 unit, dan tahun 2023 sebanyak 249 unit. 

Algafry menjelaskan, rumah-rumah tersebut tersebar di Kecamatan Koba sebanyak 176 unit, Kecamatan Lubuk Besar 190 unit, Kecamatan Sungai Selan 233 unit, Kecamatan Simpang Katis 177 unit, Kecamatan Pangkalan Baru 15 unit, dan Kecamatan Namang 21 unit.

“Kita fokus pada program sosial dan pemberdayaan masyarakat desa,” ungkap Algafry Rahman, Jumat (18/10/2024). 

Selain bantuan rumah tangga layak huni, ada banyak program sosial lainnya seperti penerima bantuan program keluarga harapan, program bantuan Beras Sejahtera Daerah (Rastrada).

Bantuan itu diberikan kepada 1.500 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Bangka Tengah dengan bantuan sebanyak 10 Kilogram per Kepala Keluarga dan merupakan Beras Premium yang bersumber dari APBD Kabupaten Bangka Tengah.

“Bantuan ini satu-satunya yang ada di Kabupaten, Kota se-Provinsi Bangka Belitung. Ini ke depan akan kita tingkatkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, selama memimpin Bangka Tengah, Algafry mengklaim bahwa pemerintahannya juga gencar melakukan program permberdayaan sosial.

Program yang dimaksud merupakan pemberian bantuan dalam bentuk sebuah usaha yang dinamakan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada keluarga rentan, disabilitas, wanita rawan ekonomi dan Karang Taruna di Desa atau kelurahan.

“Dengan begitu mereka bisa menjadi mandiri dan berkontribusi dalam upaya kegiatan kesejahteraan sosial,” ucapnya.

Selain itu, ada pula program rehabilitasi sosial yang merupakan program khusus pengangan orang terlantar (lansia, anak, disabilitas dan gelandangan pengemis) di luar panti berupa Pemberian makanan, sandang dan alat bantu, serta bantuan kepada korban bencana alam. 

Lalu bantuan permakanan yang mana dari tahun 2021 sampai 2024 sebesar Rp. 1,515 Miliar dengan jumlah penerima sebanyak 1.188 jiwa. 

Kemudian bantuan sandang tahun 2021 sampai 2024 sebesar Rp. 27 juta dengan jumlah penerima sebanyak 29 jiwa, Bantuan Alat Bantu 2021 sampai 2024 sebesar Rp. 637 juta dengan jumlah penerima sebanyak 179 jiwa.

Lebih lanjut, Bantuan Bencana 2021 sampai 2024 sebesar Rp. 408 juta dengan jumlah penerima sebanyak 432 jiwa. Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) diberikan sebesar Rp. 300.000 per bulan bagi setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang teknis penyaluran melalui perbankan. 

Selain itu, selama pemerintahannya tercatat bahwa tahun 2021 terdapat sebanyak 4.694 KPM, 2022 sebanyak 5.318 KPM, 2023 sebanyak 2.921 KPM, dan tahun 2024 sebanyak 2.901 KPM.