Ternyata Ini Motif Pembunuh Perempuan Penjual Seblak di Belitung Timur yang Mayatnya Dicor

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Ternyata Ini Motif Pembunuhan Perempuan Penjual Seblak di Belitung Timur yang Mayatnya Dicor di Lantai Rumah.

Kasus penemuan mayat perempuan yang dicor di lantai rumah yang berada di Manggar, Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung membuat geger masyarakat.

Perempuan yang menjadi korban pembunuhan tersebut diketahui bernama Lilis Sumarni, seorang pedagang seblak yang tinggal di Kawasan Mirang, Dusun Padang I, Desa Padang, Manggar.

Nanang Suryadi (47), pria asal Bekasi menjadi tersangka utama pada kasus ini.

Pria yang telah 18 tahun menetap di Belitung Timur ini nekat menghabisi nyawa Lilis.

Setelah menghabisi nyawa Lilis, Nanang diketahui sempat melarikan diri ke Bangka Selatan namun berhasil diamankan pihak kepolisian.

Saat ditangkap, Nanang hanya tertunduk lesu dengan tangan diborgol saat menghadiri konferensi pers di Polres Beltim.

Lantas apa Motif Nanang hingga tega menghabisi nyawa Lilis.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, motif pembunuhan dugaan awal mengarah pada masalah asmara yang memicu aksi nekat tersangka.

Kapolres Belitung Timur, AKBP Indra Fery Dalimunthe mengatakan pelaku melakukan aksi kejinya setelah mendengar korban menelepon mantan suaminya. 

"Berdasarkan pemeriksaan awal kepada pelaku, Lilis menggunakan panggilan sayang kepada mantan suaminya saat berbicara di telepon, yang memicu emosi dan kecemburuan mendalam pada Nanang," kata Indra, Kamis (14/11/2024).

Dalam keadaan marah, Nanang kemudian mengambil cobek dari dapur dan memukulkannya ke kepala Lilis hingga korban tidak sadarkan diri. Dalam upaya untuk menutupi perbuatannya, Nanang mengubur jenazah Lilis di lantai rumahnya dan menutupnya dengan coran semen agar tak tercium atau diketahui warga.

Kapolres AKBP Indra Fery Dalimunthe menegaskan bahwa pihak kepolisian akan menindak tegas kasus ini.

"Kami akan melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap kronologi secara jelas, serta motif di balik pembunuhan ini,” ujarnya.

Kasus ini menjadi sorotan di Belitung Timur karena metode kejam yang digunakan pelaku.