Suami Bunuh Istri di Pangkalpinang
Terbaru Suami Pembunuh Istri dan Anaknya di Pangkalpinang Sudah Tertangkap, Motifnya Apa
Riki (26), terduga pelaku pembunuhan sadis terhadap istrinya, Indah Wati (32), dan bayi laki-lakinya yang baru berusia 9 bulan, kini telah ditangkap
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM--Riki (26), terduga pelaku pembunuhan sadis terhadap istrinya, Indah Wati (32), dan bayi laki-lakinya yang baru berusia 9 bulan, kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Riki ditahan di Polda Bangka Belitung untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus yang menggegerkan warga Perumahan Ayra 3, Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang.
Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah, menyatakan bahwa penyidik masih mendalami motif di balik tindakan keji tersebut.
Hingga kini, status Riki dalam kasus ini masih dalam proses penetapan.
“Penyidik masih mendalami motif perbuatan terduga pelaku. Kapolda akan merilis informasi lengkap pada Senin (2/12/2024),” ujar Fauzan pada Sabtu (30/11/2024).
Penangkapan Terduga Pelaku
Riki ditangkap oleh tim Jatanras Polda Bangka Belitung kurang dari 24 jam setelah penemuan jenazah istri dan anaknya.
Penangkapan dilakukan di Batu Ampar, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, pada Jumat malam (29/11/2024).
Sebelumnya, Riki sempat melarikan diri dari lokasi kejadian, membuat kecurigaan warga mengarah padanya.
“Alhamdulillah, terduga pelaku berhasil ditangkap oleh tim Jatanras. Saat ini, proses penyelidikan terus berjalan,” tambah Fauzan.
Indah Wati dan anak laki-lakinya ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di rumah mereka di komplek Perumahan Ayra 3 Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang, pada Kamis (28/11/2024) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Indah Wati asal dari Desa Jelutung Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), tetapi menetap di Kota Pangkalpinang bersama suami dan anak semata wayang mereka yang masih balita.
Kedua korban ditemukan tewas mengenaskan di ruang tengah dekat dapur rumahnya. Kondisi Indah Wati bersimbah darah diduga dihabisi pelaku menggunakan senjata tajam.
Sedangkan bayinya yang berusia sekitar 9 bulan ditemukan di dalam bak mandi dalam kondisi mengambang.
Kuat dugaan, pelaku sengaja membenamkan balita tersebut ke dalam bak mandi yang berisi air, setelah menghabisi nyawa ibunya, Indah Wati.
Suami Indah Wati bernama Riki, sempat menghilang dari rumah saat penemuan mayat dua korban pada Kamis malam.
Karena itu, kecurigaan warga mengarah kepada suami korban sebagai pelakunya hingga akhirnya Riki ditangkap oleh tim Jatanras Polda Babel pada Jumat malam.
Kronologi Penemuan Korban
Diberitakan sebelumnya, warga sekitar Perumahan Ayra 3, Jalan Pasir Padi, Kelurahan Temberan Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang dihebohkan penemuan jasad ibu rumah tangga dan bayinya di dalam rumah pada Kamis (28/11/2024) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Penemuan jasad ibu rumah tangga (IRT) bernama Indah Wati alias IW (32) dan anak balitanya bermula dari kedatangan ibunya pada Kamis (28/11/2024) malam.
Asia, ibu dari Indah Wati, datang untuk menjenguk anak dan cucunya sekitar pukul 21.00 WIB
Asia warga Desa Jelutung, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Bangka Belitung datang ditemani anak laki-lakinya.
Saat tiba di rumah korban, Asia dan anak laki-lakinya melihat kondisi rumah gelap gulita. Pintu pagar rumah terbuka, namun pintu rumah bagian depan dan belakang rumah terkunci rapat.
Keduanya berusaha mengecek dan mencari keberadaan Indah Wati dan anaknya.
Saat anak Asia mengecek melalui bagian belakang rumah dari luar, terlihat seorang wanita tergeletak di lantai ruang tengah. Kondisinya berlumuran darah.
Sang ibu bergegas memanggil warga sekitar untuk meminta pertolongan.
"Tadi sampai sini (rumah korban) sekitar jam 9, saya bersama anak laki-laki saya satunya. Jadi, ketika sampai rumah ini gelap semua tidak ada lampu. Kata anak saya besok saja ke sini dan mencari lagi mungkin ayuk (korban) lagi keluar sama temannya karena motornya ada satu," ungkap Asia saat ditemui Bangkapos.com di lokasi kejadian pada Kamis malam.
Tapi Asia menduga Indah Wati berada di dalam rumah saat itu. Anak laki-lakinya kemudian menuju bagian belakang rumah kakaknya.
"Saya bilang ke anak laki-laki saya, ayuk kamu ada di dalam dan dia pun langsung ke pintu belakang (dapur) dan ketika diintip hingga disenterin menggunakan lampu handphone, kondisi korban tergeletak dan banyak darah di ruang tengah," kata Asia.
Asia mengaku saat itu belum sempat masuk rumah dan melihat kondisi korban. Ia langsung meminta pertolongan warga sekitar.
"Anaknya masih kecil baru mau merangkak, tadi ada yang bilang dibawa oleh ayahnya pergi dan sempat jam 3 sore main di depan rumah. Kami tidak masuk rumah, tapi melihat dari luar, jadi saya tidak tahu kalau anak korban ada tidak di dalam," jelasnya Asia menceritakan detik-detik awal mereka menemukan korban.
Asia menduga Indah Wati dan anaknya menjadi korban pembunuhan.
"Minggu kemarin saya ke sini dan korban curhat, kalau suaminya tidak suka jika anak dari mantan suami keduanya datang ke sini (rumah korban). Suami korban ini kemarin sempat membawa lari motor korban dan kembali ke rumah," ungkap Asia.
Asia mendengar informasi dari warga sekitar bahwa korban dan suaminya sering ribut. Tetapi Asia tidak mengetahui penyebabnya.
"Sering berkelahi tapi saya kan jauh sesekali ke sini. Korban ini ada bilang suaminya malas kerja dan mudah marah, apalagi kalau anak-anaknya ke sini," kata Asia.
Asia terlihat syok dan menangis, setelah anak laki-lakinya bernama Sudiri menghampirinya seusai dipanggil pihak Kepolisian untuk masuk ke dalam rumah korban.
Sudiri diminta polisi untuk melihat kondisi kedua jenazah sebelum dimasukkan ke dalam kantong jenazah.
Asia terus menangis hingga dua kantong jenazah diangkat oleh polisi dari rumah korban ke dalam mobil jenazah milik Polda Bangka Belitung untuk dibawa ke rumah sakit.
Motif Pembunuhan Diduga Cemburu
Keluarga korban mengungkapkan bahwa rumah tangga Indah Wati dan Riki sering diwarnai pertengkaran.
Menurut Sudiri, adik korban, Riki dikenal pencemburu dan kerap melakukan kekerasan.
“Minggu ini mereka sering berkelahi. Suaminya malas kerja, mudah marah, dan sering mengambil uang korban,” ungkap Sudiri.
Ia juga menambahkan bahwa korban pernah curhat soal kecemburuan suaminya terhadap anak korban dari pernikahan sebelumnya dan aktivitas korban mengantar gas kepada pelanggan.
Sudiri mengatakan, setelah bertengkar, korban sering melapor kepada orang tuanya termasuk soal suami yang melakukan kekerasan terhadap korban ketika masih hidup.
"Iya, kalau dia (korban) berkelahi sama suami (Riki) sering melapor ke kami. Misalkan anaknya yang dari mantan laki keduanya datang dia marah, terus pencemburu kalau istrinya ngantar-ngantar gas ke rumah warga dia cemburu termasuk dengan tetangga depan rumah ayuk," kata Sudiri.
Disinggung apakah suami atau diduga pelaku pembunuhan istri dan anak ini pernah mengkonsumsi narkoba, Sudiri mengaku pernah mendengar tapi tidak tahu pasti apakah benar tidaknya.
Akan tetapi, dari pengakuan korban selama masa hidupnya sering kehilangan uang dan suaminya tidak mau bekerja ataupun mengurus anak di rumah.
"Tidak pernah lihat dia (suami) pakai narkoba atau merokok di rumah. Tapi kata ayuk, dia sering mengambil uang ayuk cuman ayuk ini tahu kalau suaminya beli narkoba itu," jelas Sudiri.
Indah Wati ditemukan tewas dengan luka akibat senjata tajam, sementara bayinya diduga sengaja dibenamkan ke dalam bak mandi.
Jenazah keduanya telah divisum di RSUD Depati Hamzah sebelum dibawa ke kampung halaman korban di Desa Jelutung, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, untuk dimakamkan pada Jumat (29/11/2024).
Pihak kepolisian terus mengumpulkan keterangan dari saksi dan keluarga korban untuk mengungkap latar belakang serta motif kejahatan ini.
Masyarakat diminta bersabar menunggu hasil penyelidikan resmi yang akan dirilis oleh Polda Bangka Belitung pada Senin mendatang.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap kekerasan dalam rumah tangga yang dapat berujung pada tragedi.(*)
(Bangkapos.com/Adi Saputra)
Detik-detik Suami di Pangkalpinang Bunuh Istri saat Suapi Anak Makan, Panik Si Kecil Menangis |
![]() |
---|
Ngeri! Pria Ini Ikut Main Judi Online, Teman-temannya Tak Tahu Modalnya dari Bunuh Istri dan Anak |
![]() |
---|
Jenazah Tersangka Pembunuhan Istri dan Anak di Pangkalpinang Akan Diotopsi di RSUD Depati Hamzah |
![]() |
---|
Kronologi Suami di Pangkalpinang Tega Habisi Istri dan Bayi 10 Bulan Hingga Penangkapan Tersangka |
![]() |
---|
Fakta-fakta Suami Bunuh Istri & Anak di Pangkalpinang: Cemburu, Main Judol Hingga Tewas Minum Racun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.