Pilkada Jakarta 2024

Suara Paling Buncit, Dharma Pongrekun Alumni Akpol 88 Klaim Angka Real 52 Persen tapi Lenyap

Dharma Pongrekun mengeklaim seharusnya memperoleh suara 52,5 persen, lebih tinggi dari dua Ridwan Kamil dan Pramono Anung.

Editor: fitriadi
tribun
Dharma Pongrekun saat masih aktif di Polri. Calon Gubernur Jakarta nomor urut dua ini menempati peringkat paling buncit berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga survei pada Pilkada 2024. 

Namun demikian, Dharma Pongrekun justru memilih untuk menggeluti profesi sebagai pedagang kaus.

Kegiatan ini dirasanya lebih realistis untuk bisa menyambung kehidupannya di lima tahun ke depan.

 "Banyak yang tanya abis ini saya mau kemana, ada yang saranin jadi komedian jokes saya selera bapak-bapak, jadi influencer saya ga bakat buat endorse orang, pilihan terakhir yang paling realistis saya mau jadi tukang kaos setidaknya 5 tahun kedepan saya bisa ada pemasukkan lagi," tulis Dharma Pongrekun.

Banyak netizen yang mendukung pilihan Dharma Pongrekun ini.

"Salut buat anda pak....dpt 10 persen tanpa partai pendukung, tanpa saling menjatuhkan di medsos, tanpa dana bohir2, tanpa pake influencer2an, berani berkata benar ttg pandemi....itu sangat luar biasa 
Maju lg utk 2029, semangat !!!" komentar seorang netizen.

"Semangat pak dharma, untuk pemula dan independen. 10 persen itu udah bagus sekali.
Daerah lain banyak, kader parpol suaranya lebih kecil dari bapak," tulis @ph4n_.

Dharma Pongrekun sendiri tidak akan mengintervensi pemilihnya untuk mendukung kubu 01 atau 03 jika Pilkada Jakarta masuk dua putaran.

Sebab, kata Dharma Pongrekun, warga yang memilih dirinya di Pilkada Jakarta 2024 memiliki kesadaran untuk selamatkan keluarganya.

"Hanya satu, mereka ingin keluarganya diselamatkan. Mereka ingin keluarganya hidup layak."

"Hanya itu saja, bukan cuma layak, tetapi aman jiwanya," tegasnya, Kamis (28/11/2024).

Ia pun menitipkan warga Jakarta kepada siapapun yang nantinya terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta 2024-2029.

Dharma Pongrekun juga menyatakan bahwa dirinya selalu terbuka untuk komunikasi dengan Cagub 01 Ridwan Kamil maupun Cagub 03 Pramono Anung.

"Sebagai manusia biasa, kita selalu harus berkomunikasi. Tujuannya apa? Untuk menyampaikan buah-buah pikiran," tuturnya.

Jika pertemuan tersebut nantinya terjadi, maka dirinya akan sampaikan kepada Cagub 01 dan 03 agar tidak mengkhianati harapan warga Jakarta.

Tujuannya adalah agar warga Jakarta bisa hidup lebih baik lagi tanpa ada rasa ketakutan atau ditakut-takuti.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved