Berita Viral

Profil Biodata Irjen Purn Ricky Sitohang Lulusan Akpol 1983 yang Nasehati Agus Salim : Apa Hakmu?

Irjen Purn Ricky Sitohang adalah lulusan Akpol 1983 yang sudah pensiun dari Polri dan pernah jadi kuasa hukum Budi Gunawan.

|
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
tribun
Profil Biodata Irjen Purn Ricky Sitohang Lulusan Akpol 1983 yang Nasehati Agus Salim : Apa Hakmu? 

"Udahlah gus, kau tuh merendah lah gakusah udah ditolong bukannya makasih malah bikin drama," pungkasnya.

Pernyataan dari Irjen Pol Purn Ricky mendapatkan dukungan dari netizen yang mengomentari bahwa pernyataan tersebut telah mewakili publik.

Seperti diketahui, uang donasi yang dikumpulkan yayasan milik Pratiwi Noviyanthi alias The Novi berbuntut panjang.

Dimana Agus Salim sempat melaporkan Teh Novi ke polisi lantaran tak terima uang donasinya ditarik lagi oleh Teh Novi.

Padahal Teh Novi melakukan hal tersebut karena curiga donasi miliaran dari para donatur disalahgunakan oleh Agus untuk belanja dan bagi-bagi kepada keluarganya untuk bayar hutang.

Disisi lain sebelumnya Agus Salim menolak tawaran uang Rp300 juta dari Denny Sumargo.

Adapun Agus Salim korban penyiraman air keras ogah menerima uang Rp300 juta dari Denny Sumargo untuk berobat.

Agus Salim menyebut uang yang diberikan Denny Sumargo masih kurang untuknya berobat ke Singapura dan pulang kampung ke Aceh.

Padahal penawaran uang tersebut diberikan Densu karena niat baiknya agar Agus segera berobat

Dimana hal itu lantaran uang donasi untuk Agus Salim masih ditahan di yayasan milik Teh Novi.

Namun guna mata Agus Salim segera diobati, Denny Sumargo pun rela memberikan uang Rp 300 juta dari kantong pribadi.

Namun, uang tersebut justru malah ditolak karena dianggap kurang untuk berobat di Singapura.

Soal ini disampaikan Teh Novi sendiri ketika melakukan siaran langsung bersama Bunda Corla.

Melansir dari akun TikTok @virgo.ef, Denny Sumargo awalnya menawarkan uang pengobatan sebanyak Rp 200 juta.

Namun Agus Salim merasa uang tersebut belum cukup untuk dirinya berobat.

Lalu ditambahkan lah oleh Densu sebanyak Rp 100 juta, sehingga total uang yang ingin diberikan menjadi Rp 300 juta.

Uang ini merupakan milik pribadi Denny Sumargo, bukan dari uang donasi.

Sayangnya, kebaikan Denny Sumargo ini ditolak oleh Agus Salim.

Ia merasa uang yang ditawarkan Denny Sumargo tidak cukup sebab dirinya ingin berobat di Singapura. 

Ia juga membutuhkan uang untuk biaya akomodasi ke kampung halamannya di Aceh. "Dia mau ke Singapura. 

Dikasih Rp 300 juta, dia masih enggak mau. Kata dia itu enggak cukup untuk biaya dia nanti pulang ke Aceh, untuk pengobatan di Singapura," jelas Teh Novi.

Ia menambahkan, Agus Salim tetap ngotot inginnya berobat di Singapura, bukan di Indonesia.

Sehingga Agus merasa perlu uang lebih banyak karena hanya ingin diobati di Singapura saja.

"Dia maunya di Singapura, enggak mau di Indonesia," kata Teh Novi.

(Tribun Medan/ Bangkapos.com)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved