Berita Bangka Tengah
Orang Tua Pasien di Bangka Tengah Pertanyakan Penyebab Kematian Anaknya di RSUD Depati Hamzah
Dia (Aldo) sakit lima hari sampai meninggal, hari kedua itu dia kami bawa ke dokter terus dikasih obat tapi tidak ada perubahan lalu dua hari ...
Penulis: Adi Saputra | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Yanto, warga Desa Terak, Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah, masih mencari kejelasan atas penyebab kematian putra pertamanya, Aldo Ramdhoni, yang meninggal dunia di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang pada Sabtu (30/11/2024).
Hingga saat ini, pihak rumah sakit belum memberikan penjelasan tertulis kepada keluarga mengenai diagnosa dan penyebab kematian anaknya.
"Saya selaku orang tua ingin tahu dan belum puas dengan jawaban pihak rumah sakit, anak saya dibilang sakit DBD dan menyerang ke jantung tapi sampai anak saya di kubur pihak rumah sakit tidak memberikan penjelasan secara jelas," ungkap Yanto kepada Bangkapos.com, Senin (9/12/2024).
Diakui Yanto, memang sebelum anaknya yang bernama Aldo Ramdhoni sebelum dinyatakan meninggal dunia sempat sakit dan dibawa ke dokter hingga ditangani oleh pihak RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang.
Namun, ketika dibawa kerumah sakit anaknya tersebut sempat dirawat satu hari hingga dinyatakan meninggal dunia dan belum diketahui penyebab dari meninggalnya.
"Dia (Aldo) sakit lima hari sampai meninggal, hari kedua itu dia kami bawa ke dokter terus dikasih obat tapi tidak ada perubahan lalu dua hari kemudian kami bawa lagi ke dokter terus disarankan dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
"Kami pun bawa ke RSUD dan sempat ditangani oleh dokter diruang IGD, terus ke ruang rawat inap karena kata dokter dia harus dirawat dan disitulah anak kami merasa sakit hingga oleh dokter disuntik tapi kami tidak tahu obat apa yang diberikannya," ucap Yanto.
Dirinya juga sampai sekarang masih menunggu penjelasan pihak rumah sakit, apalagi sampai pasien dikubur tidak ada kejelasan maupun dianogsa penyebab kematian pasien.
"Tidak ada, saya sempat menui ibu Della tapi jawaban dia belum puas dan kami masih menunggu penjelasan mereka dan mereka minta waktu dua hari lagi untuk memberikan penjelasan terkait penyebab meninggalnya anak kami ini," ujarnya.
Ia pun sangat mengharapkan keadilan dan kejelasan dari pihak rumah sakit, yang sampai saat ini masih belum jelas dan masih terus berusaha untuk mengetahui penyebab dan dianogsa meninggalnya pasien.
"Kami sebagai orang tua hanya minta keadilan dari mereka, kami belum lapor polisi tapi kami masih menunggu penjelasan pihak rumah sakit agar kami puas dengan pernyataan meninggalnya putra pertama kami yang saat ini sudah meninggal dunia," harap Yanto.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang belum memberikan keterangan atau merespon konfirmasi dari Bangkapos.com, baik melalui sambungan telepon maupun pesan Whathsap terkait orang tua pasien yang minta penjelasan penyebab kematian pasien. (Bangkapos.com/Adi Saputra)
Ayah Tiri di Sungaiselan Diduga Rudapaksa Anak Hingga Hamil, Terancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Ayah Tiri di Bangka Tengah Diamankan Polisi, Diduga Rudapksa Anak Tiri yang Masih SMP |
![]() |
---|
Wakil Bupati Bangka Tengah Dukung Pemberdayaan Lansia Lewat Program BKL dari BKKBN |
![]() |
---|
Deputi V BKKBN Dorong Pemberdayaan Bagi Para Lansia Lewat Program BKL dan Sekolah Lansia |
![]() |
---|
Wakil Bupati Bangka Tengah Buka Pelatihan Pengembangan Klaster Budidaya Ikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.