Sosok Andrianto Guru SMP Jalan Kaki 15 Km Penuhi Nazar Usai Dimutasi Setelah 15 Tahun Mengajar
Setelah 15 tahun mengabdi di sekolah tersebut, Andrianto akhirnya mendapatkan mutasi ke sekolah yang lebih dekat dengan tempat tinggalnya.
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM--Wajah bahagia dan syukur terpancar dari Andrianto (45), seorang guru SMP Negeri 2 Plaosan, Magetan, Jawa Timur.
Setelah 15 tahun mengabdi di sekolah tersebut, Andrianto akhirnya mendapatkan mutasi ke sekolah yang lebih dekat dengan tempat tinggalnya.
Keinginan mutasi ini telah ia ajukan sejak lima tahun lalu, namun selalu ditolak karena tidak adanya guru pengganti.
"Kalau total mengajukan mutasi dari Magetan tiga kali, dari Wonogiri dua kali. Jadi total lima kali," ungkap Andrianto.
Perjuangan Jarak Jauh Selama 14 Tahun
Andrianto menjelaskan, alasan utamanya mengajukan mutasi adalah jarak rumahnya di Tirtomoyo, Wonogiri, dengan tempat mengajar di Magetan yang mencapai 70-80 kilometer.
Setiap hari, ia harus menempuh perjalanan dua jam menggunakan motor, berangkat setelah salat subuh pukul 5 pagi dan tiba di sekolah pukul 7 pagi.
"Sudah 14 tahun saya menjalani perjalanan ini. Rasanya sangat melelahkan, apalagi dengan tanggung jawab keluarga yang juga membutuhkan perhatian," tambahnya.
Mutasi yang Ditunggu-tunggu
Pada akhir Oktober 2024, Andrianto akhirnya menerima Surat Keputusan (SK) mutasi ke SMP Negeri 1 Tirtomoyo, Wonogiri.
Kabar baik ini disambut dengan rasa syukur yang mendalam.
Sebagai wujud nazar yang pernah ia ucapkan kepada rekan-rekannya, Andrianto memutuskan untuk berjalan kaki dari Magetan menuju Wonogiri.
Jalan Kaki Sebagai Ungkapan Syukur
Perjalanan dimulai dari SMP Negeri 2 Plaosan menuju Kecamatan Puhpelem, Wonogiri, yang berjarak sekitar 15 kilometer.
Perjalanan tersebut ditempuhnya dalam waktu lima jam.
| Mobil Program Makan Bergizi Gratis di Nias Selatan Kedapatan Angkut Babi, BGN Lapor Polisi |
|
|---|
| Klarifikasi Mantan Bupati Dharmasraya Adi Gunawan Sekamar dengan Pria Muda: Itu Memang Saya |
|
|---|
| Relawan MBG Menangis Ketakutan saat Wabup Pidie Jaya Hasan Basri Ngamuk |
|
|---|
| Melda Safitri Dituduh Keras Kepala dan Tak Bisa Diatur |
|
|---|
| Sosok Rusli Kades Rengasjajar Bogor Bela Istri Pamer Uang Hasil Tambang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20241222-Andrianto-Guru-SMP.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.