Sosok Mohammad Abdul Ghani, Bos PTPN Disemprot Rieke Diah Pitaloka soal Banjir: Kami Koreksi Diri
Mohammad Abdul Ghani adalah Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Ia lahir di Pekalongan, 17 Desember 1959, dikutip dari situs PTPN.
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
"Dari 1623,19 hektar, ada beberapa perusahaan yang bekerja sama di lahan hulu sungai Ciliwung. Ciliwung tuh ke mana-mana, ujungnya nanti di Laut Jawa, Karawang, Bekasi, dapil saya pak. Ini bukan masalah santai 'kami akan reboisasi lagi'," kata Rieke.
Lebih lanjut, Rieke menyebutkan sederet perusahaan yang mendirikan bangunan di wilayah Ciliwung hingga area perhutanan di Puncak yang dialihfungsikan sehingga menyebabkan banjir.
Rieke meminta bos PTPN melengkapi daftar perusahaan yang membuat bangunan di wilayah Ciliwung dan perkebunan hingga hutan di Puncak Bogor.
Di akhir pernyataannya, Rieke pun kembali menyindir bos PTPN yang hadir di rapat bersama DPR tersebut.
Rieke gusar saat melihat bos PTPN tersenyum saat ia hendak menyudahi argumennya dalam rapat.
Rieke lantas mengajak para bos PTPN itu untuk terjun langsung membantu masyarakat yang terdampak banjir.
"Yang terimbas dari persoalan hulu, bapak jangan senyum bapak, ayo kita datangi tuh korban banjir, kayak apa rumahnya. Termasuk rumah yang rusak, satu rumah kek, dua rumah, kita bangun bareng-bareng," pungkas Rieke.
Sosok Mohammad Abdul Ghani
Mohammad Abdul Ghani adalah Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN).
Ia lahir di Pekalongan, 17 Desember 1959, dikutip dari situs PTPN.
Mohammad Abdul Ghani diangkat sebagai Direktur Utama berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-48/MBU/02/2020 tanggal 12 Februari 2020.
Sebelumnya ia diangkat sebagai Wakil Direktur Utama berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-231/MBU/10/2019 tanggal 17 Oktober 2019.
Latar belakang pendidikan Mohammad Abdul Ghani adalah lulusan Doktor (S3) jurusan Perencanaan Wilayah, Universitas Sumatera Utara, Medan (2016).
Mohammad Abdul Ghani menyelesaikan Magister (S2) jurusan Sains, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (2008), dan Sarjana (S1) jurusan Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Kota Bogor (1984).
Berbagai jabatan strategis pernah diembannya, yaitu Wakil Direktur Utama di PT Perkebunan Nusantara III (Persero) (2019-2020), Direktur Utama di PT Perkebunan Nusantara II (2019), PT Perkebunan Nusantara VI (2018) dan PT Perkebunan Nusantara XIII (2016-2018).
23 TPS di Pangkalpinang Rawan Tergenang, KPU Pastikan Pilkada Ulang Tetap Aman Digelar |
![]() |
---|
Kapolresta Pangkalpinang Melakukan Pengecekkan dan Pemantauan TPS Rawan Banjir |
![]() |
---|
Curah Hujan Terus Meningkat Hingga Akhir Tahun, Waspada Banjir dan Bencana Hidrometeorologi Lainnya |
![]() |
---|
19 Bencana Terjadi di Bangka Tengah Selama Januari–Juli 2025, Didominasi Angin Kencang |
![]() |
---|
Solusi Banjir Pangkalpinang, Pemkot Bakal Hadirkan Kolam Retensi Mini di Kawasan Gedung Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.