Sosok Mohammad Abdul Ghani, Bos PTPN Disemprot Rieke Diah Pitaloka soal Banjir: Kami Koreksi Diri

Mohammad Abdul Ghani adalah Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Ia lahir di Pekalongan, 17 Desember 1959, dikutip dari situs PTPN.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
Kolase KompasTV // holding-perkebunan.com
BOS PTPN -- (kiri) Potret Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka saat mendesak Dirut PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dalam rapat terkait alih fungsi lahan di kawasan Puncak, Bogor, (Kamis, 20/3/2025) // Direktur Utama PTPN Mohammad Abdul Ghani 

Selain pembongkaran, PTPN Group juga akan melaksanakan serangkaian langkah strategis untuk mendukung bisnis berkelanjutan di kawasan tersebut. 

Pertama, penanaman pohon di lahan kritis Gunung Mas untuk menekan erosi dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Kedua, penerbitan surat edaran (SE) kepada seluruh mitra untuk menghentikan sementara kegiatan dan pembangunan hingga audit lingkungan selesai.

Ketiga, peningkatan pengawasan lingkungan dan kepatuhan perizinan lingkungan untuk memastikan seluruh aktivitas sesuai dengan aturan dan tidak merusak ekosistem.

Keempat, koordinasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah Kabupaten Bogor untuk merencanakan tata ruang yang harmonis antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.

Langkah tersebut diambil menyusul penyegelan tiga lokasi yang melanggar daerah aliran sungai (DAS) oleh Kementerian Koordinator Bidang Pangan dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di kawasan Sentul dan Gunung Mas.

Tiga lokasi tersebut adalah Gunung Geulis Country Club, Summarecon Bogor, dan Bobocabin. Gunung Mas merupakan lahan milik PTPN seluas 1.623 hektare.

Abdul Ghani memaparkan dari total luas hak guna usaha (HGU) perkebunan PTPN di kawasan Gunung Mas seluas 1.623 hektare, sekitar 500 hektare atau 30,69 persennya telah diokupasi.

Okupasi tersebut terdiri dari lahan yang ditanami sayuran dan okupasi untuk bangunan vila.

(Bangkapos.com/TribunnewsBogor.com/Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved