Penemuan Kerangka di Pesisir Pantai
Pedagang Mie Ayam Cium Bau Busuk dari Kerangka yang Ditemukan di Pantai Batu Rakit Mentok
Ada cerita menarik dari temuan kerangka di tepi Pantai Batu Rakit, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Penulis: Riki Pratama | Editor: M Ismunadi
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Ada cerita menarik dari temuan kerangka di tepi Pantai Batu Rakit, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Minggu (6/4/2025) sore.
Hal itu disampaikan pedagang mie ayam dan bakso yang sedang mangkal di dekat Pantai Batu Rakit.
Ia mengatakan, temuan itu pertama kali ditemukan oleh anak-anak yang sedang menggali pasir di pesisir pantai.
"Penemuan itu sekitar puku 16.03 WIB, ramai ramai warga berkumpul, ada juga anjing banyak dekat kerangka. Mereka melihat kerangka itu dari anak-anak awalnya bermain menggali pasir," kata Andre, pedagang mie ayam gerobak, kepada Bangkapos.com, Minggu (6/4/2025) ditemui di pantai Batu Rakit.
Setelah ditemukan kerangka itu, sejumlah pengunjung dan warga berkumpul. Melihat bersama-sama kerangka yang awalnya diduga manusia, ternyata hewan.
"Saya tadi dari jauh, melihatnya sambil melayani pembeli mie ayam, tidak lama, datang polisi," katanya.
Setelah lama melihat, Andre pun pemasaran. Lalu mendekat kerumunan dan melihat kondisi kerangka yang jumlahnya banyak dan tercium bau busuk.
"Tulangnya banyak kecil-kecil, tercium bau busuk seperti bau bangkai," terangnya.
Baca juga: Breaking News: Pengunjung Pantai Batu Rakit Mentok Dikejutkan Penemuan Kerangka di Pesisir Pantai
Diketahui sebelumnya, warga Mentok Kabupaten Bangka Barat, dikejutkan dengan penemuan kerangka di tepi Pantai Batu Rakit, Kecamatan Mentok, pada Minggu (6/4/2024) sore.
Kapolres Bangka Barat, Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditiya Nugraha, mengatakan, dari hasil pemeriksan sementara, tulang tersebut merupakan tulang hewan bukan manusia.
"Sore tadi menerima informasj adanya temuan kerangka. Semula diduga adalah kerangka manusia, kita laksanakan olah TKP, secara optimal, dengan melibatkan fungsi terkait," kata Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditiya Nugraha, Minggu (6/4/2025) di Pantai Batu Rakit Mentok.
Ia menambahkan, dari kerangka yang ditemukan, dugaan kuat bukan merupakan tulang belulang dari manusia.
"Patut diduga justru bukan kerangka manusia. Besar dugaan kami, kerangka dari hewan," katanya.
Selanjutnya, dikatakan Kapolres Bangka Barat, pihaknya telah berkoordinasi dengan dokter hewan untuk memastikan kerangka tersebut.
"Karena yang bisa memberikan gambaran apakah itu, betul dari struktur, kerangka dari hewan. Terutama buaya. Kemungkinan buaya, baik bentuk tengkorak kepalanya, kemudian ruas ruas tulang, cukup panjang. Sama-sama kita saksikan sangat jauh, dari proporsi anatubuh manusia," katanya. (Bangkapos.com/Riki Pratama)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.