Pembunuhan Wartawati di Banjarbaru

Tak Mau Tanggung Jawab Nikahi jadi Motif Oknum TNI Jumran Bunuh Jurnalis Juwita: Sudah Direncanakan

Jumran disebut tidak mau bertanggung jawab menikahi Juwita. Sehingga ia lebih memilih untuk membunuh jurnalis tersebut ketimbang menikahinya.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: fitriadi
Kolase BanjarmasinPost.co.id/Stanislaussene | Instagram @/juwita0515
MOTIF PEMBUNUHAN JURNALIS JUWITA -- (Kiri) Tersangka Jumran, oknum TNI AL Balikpapan, Kalimantan Timur, mengenakan baju tersangka saat menjalani proses rekonstruksi pembunuhan Jurnalis Juwita di Gunung Kupang, Cempaka, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (5/4/2025).(Kanan) Foto korban Juwita semasa hidup yang diunggah di akun Instagram pribadinya. Jumran diduga membunuh Juwita di Banjarbaru pada Sabtu (22/3/2025). Motif pembunuhan Juwita oleh Jumran kini terungkap. 

BANGKAPOS.COM -- Motif pembunuhan Juwita, jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, terungkap.

Ternyata pembunuhan Juwita sudah direncanakan oleh pelaku, yakni kekasih dari sang jurnalis itu sendiri, oknum TNI AL Kelasi Satu Jumran.

Jumran disebut tidak mau bertanggung jawab menikahi Juwita.

Sehingga ia lebih memilih untuk membunuh jurnalis tersebut ketimbang menikahinya.

Adapun motif pembunuhan Juwita ini diungkapkan Komandan Denpom Lanal Banjarmasin, Mayor Saji Wardoyo dalam konferensi pers Selasa (8/4/2025).

Saji menjelaskan motif pembunuhan karena tersangka tak ingin bertanggung jawab menikahi korban. 

Jumran diduga melakukan pemerkosaan terhadap Juwita. Aksi kejinya itu dilakukan sebanyak dua kali. 

Pertama, terjadi pada rentang waktu 25-30 Desember 2024, peristiwa kedua terjadi pada 22 Maret 2025 tepat pada hari jasad korban ditemukan.

"Dari hasil penyelidikan, motif tersangka membunuh korban karena tidak mau bertanggung jawab menikahi korban," 

Saji menyampaikan bahwa karena enggan menikahi korban, Jumran kemudian datang ke Banjarbaru untuk merencanakan pembunuhan Juwita. 

"Pada tanggal 21 Maret 2025, pelaku datang ke Banjarbaru dari Balikpapan menggunakan bus. Sehari setelah membunuh korban, Jumran kembali ke Balikpapan," ujar Saji.

Jumran diketahui sudah merencanakan pembunuhan ini sebulan sebelum kejadian. 

"Dari diskusi kami dengan penyidik, ternyata satu bulan sebelum kejadian itu, bahkan bisa lebih, sudah direncanakan oleh tersangka untuk melakukan pembunuhan," kata kuasa hukum keluarga Juwita, M Pazri, Senin (7/4/2025), dilansir BanjarmasinPost.co.id.

Kadispenal Minta Maaf Kepada Keluarga Juwita dan Media

Kepala Dinas Penerangan Angakatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI, I Made Wira Hady Arsanta Wardhana menyampaikan permintaan maaf atas kasus pembunuhan jurnalis Juwita yang pelakunya adalah salah satu anggota TNI AL yakni Kelasi I Jumran.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved