Tribunners

Keterlibatan Kolektif Menuju Pendidikan Unggul Untuk Semua Kalangan

Keterlibatan kolektif menjadi semakin penting sebagai pendorong utama tercapainya pendidikan yang unggul dan merata.

Editor: fitriadi
Dokumentasi Muhammad Isnaini
Muhammad Isnaini, Pengamat Pendidikan dan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi  UIN Raden Fatah Palembang. 

Setiap pihak memiliki peran strategis yang saling melengkapi. Sekolah sebagai pusat pembelajaran, keluarga sebagai fondasi karakter, masyarakat sebagai ekosistem pendukung, serta dunia usaha dan teknologi sebagai penggerak inovasi.

Ketika semua unsur ini bersinergi, maka pendidikan menjadi lebih dari sekadar proses transfer ilmu, melainkan menjadi gerakan sosial yang membentuk manusia seutuhnya.

Dalam praktiknya, semangat partisipasi semesta dapat diimplementasikan melalui berbagai cara.

Komunitas lokal dapat mengambil bagian dalam mendampingi proses belajar siswa, baik melalui kegiatan literasi, kelas kreatif, maupun forum belajar bersama.

Sekolah dan guru dapat mengembangkan pembelajaran kontekstual berbasis kolaborasi lintas sektor.

Pemerintah daerah bisa mendorong pemanfaatan teknologi pendidikan yang inklusif agar tidak ada anak yang tertinggal karena keterbatasan akses.

Bahkan dunia usaha pun dapat berkontribusi melalui program tanggung jawab sosial yang mendukung peningkatan sarana dan prasarana belajar.

Rekomendasi yang muncul dari semangat ini adalah perlunya kebijakan yang membuka ruang partisipasi lebih luas bagi masyarakat, pelatihan berkelanjutan bagi tenaga pendidik agar mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, serta penguatan jejaring kolaboratif antara sekolah, keluarga, dan komunitas.

Selain itu, perlu dorongan nyata agar TIK digunakan tidak sekadar sebagai alat, melainkan sebagai jembatan pembuka akses dan pemersatu pembelajaran di seluruh wilayah Indonesia.

Dengan demikian, jika partisipasi semesta benar-benar diwujudkan dalam bentuk nyata dan berkelanjutan, maka pendidikan unggul untuk semua bukan hanya semboyan dalam peringatan Hardiknas, tetapi menjadi gerakan kolektif menuju kemajuan bangsa yang sejati. Wallahu a’lam Bisshowab.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved