Roy Suryo Bawa-bawa Mahfud MD Soal Ijazah Jokowi, sang Mantan Presiden Perlihatkan Map Ijazah UGM

Roy Suryo menyebut polemik ijazah Jokowi bermula dari candaan mantan Presiden Republik Indonesia itu dengan Mahfud MD pada 2013 silam di sebuah acara.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
POLEMIK IJAZAH JOKOWI -- Roy Suryo saat menemui wartawan usai melakukan pertemuan dengan pihak rektorat dan pihak Fakuktas Kehutanan UGM terkait dengan ijazah Joko Widodo. Roy Suryo menyebut polemik ijazah Jokowi bermula dari candaan mantan Presiden Republik Indonesia itu dengan Mahfud MD pada 2013 silam di sebuah acara. 

Puncaknya adalah ketika ahli forensik digital sekaligus mantan dosen Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar, datang ke UGM dan meneliti skripsi Jokowi.

Dari penelitiannya itu, kata Roy, Rismon menemukan berbagai kejanggalan tentang skripsi Jokowi. Bahkan, Rismon berani mengeklaim bahwa skripsi Jokowi palsu.

"Dia (Rismon) datang ke UGM lalu melakukan penelitian terhadap skripsinya (Jokowi) karena yang bisa dilihat skripsinya bukan ijazahnya."

"Dan dia mengatakan banyak kejanggalan di skripsinya dan dia mengatakan bahwa skripsinya palsu," tuturnya.

Seperti Rismon, Roy dan beberapa pihak lantas juga mendatangi UGM untuk melihat skripsi Jokowi.

Ternyata, temuan Roy serupa dengan Rismon, yaitu skripsi Jokowi memiliki banyak kejanggalan.

"Banyak sekali kesalahan di situ (skripsi Jokowi), termasuk nggak ada lembar pengujian, lembar pengesahan, tanda tangan dosen pembimbingnya juga diragukan."

"Bahkan, diragukan langsung oleh putrinya sendiri bahwa tanda tangan Profesor Achmad Soemitro yang ada di situ bukan tanda tangan almarhum ayahnya karena ejaannya juga salah," katanya.

Jokowi Bawa Map Usang Berisi Ijazah

20250521 Map ijazah UGM milik Joko Widodo
Map ijazah UGM milik Joko Widodo yang diambil dari penyidik Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (20/5/2025)

Sementara itu, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) terlihat tampil sambil membawa map usang yang disebutnya berisi ijazah.

Hal ini terlihat saat Jokowi mengambil ijazahnya yang dahulu diminta oleh penyidik saat diperiksa di Bareskrim hari ini.

Usai diperiksa oleh penyidik, Jokowi terlihat menenteng satu buah map hitam yang dia sebut berisi ijazah saat menemui awak media di depan lobi Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

“(Selain diperiksa) sekaligus saya mengambil ijazah yang saat yang lalu diantarkan kepada Bareskrim dan sudah saya ambil,” ujar Jokowi di lobi Bareskrim, Selasa.

Pantauan Kompas.com, map hitam itu yang disebut sebagai ijazah Jokowi itu berlogo Universitas Gadjah Mada yang warnanya mulai pudar.

Warna map berukuran A4 itu sudah terlihat memudar. Di atas logo UGM terdapat tulisan “Universitas Gadjah Mada” dan “Ir Joko Widodo”.

Nama Jokowi yang tertera di buku hitam itu juga terlihat sudah memudar. Begitu juga keterangan di bagian bawah yang tidak lagi bisa dibaca.

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved