Profil Biodata Dian Siswarini Dirut Telkom yang Baru dan Sepak Terjangnya di XL Axiata
Dian Siswarini lahir di Majalengka, Jawa Barat pada 5 Mei 1968. Itu berarti usia Dian Siswarini saat ini adalah 57 tahun.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM - Dian Siswarini resmi menjadi Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang baru.
Dian Siswarini menjadi Dirut Telkom yang baru usai diangkat dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Telkom Indonesia pada Selasa (27/5/2025).
Dia menggantikan Dirut Telkom sebelumnya, Ririek Adriansyah.
Nama Dian Siswarini sendiri, bukan nama baru di industri telekomunikasi Indonesia.
Ia sejauh ini merupakan pimpinan perempuan pertama di industri telekomunikasi Indonesia, yang menggawangi operator seluler, serta yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Bahkan hingga saat ini, satu-satunya CEO perempuan untuk operator seluler.
Rangkuman dari berbagai sumber, Dian sebelumnya merupakan CEO dan Presiden Direktur PT XL Axiata tbk (EXCL) sebelum merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menjadi XL Smart. Dian pun memulai karier benar-benar dari awal.
Dian Siswarini lahir di Majalengka, Jawa Barat pada 5 Mei 1968.
Itu berarti usia Dian Siswarini saat ini adalah 57 tahun.
Ia merupakan lulusan Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1991
Dian Siswarini awalnya bergabung ke perusahaan telekomunikasi PT Citra Sari Makmur pada 1991, setamat kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Selanjutnya, ia bergabung ke Satelindo pada 1994 sebagai radio network engineer.
Lalu pada 1996 bergabung ke XL.
Kariernya di XL pun terus menanjak.
Pada 2007 Dian diangkat menjadi Network Services Director dan bertanggungjawab untuk memperluas jaringan XL di Tanah Air.
Pada 2011, Dian menjabat sebagai Direktur sekaligus Chief Digital Services Officer, bertanggung jawab atas pengembangan bisnis digital dan inovasi layanan.
Pada 2013, Dian mengikuti program eksekutif Advanced Management Program di Harvard Business School.
Sepulangnya dari Harvard, pada 2014, Dian menjabat Group Chief of Marketing and Operation Officer Axiata Group Berhad, yang bertugas mengawasi operasional Axiata di tujuh negara Asia
Selanjutnya pada 2015, Dian menjabat pimpinan tertinggi XL Axiata, yakni sebagai President Director dan CEO.
Jabatannya bertahan hingga akhirnya ia mengumumkan pengunduran dirinya pada awal 2025.
Tak hanya piawai di bidang bisnis, Dian juga punya konsen khusus untuk pemberdayaan perempuan. Bersama Kementerian PPPA Republik Indonesia (KemenPPPA), XL Axiata punya program pemberdayaan perempuan bernama Sisternet, yang berjalan sejak 2015.
Program ini telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 1 juta perempuan di kota dan perdesaan hingga awal 2025.
Hingga Maret 2025, Dian masih mewakili XL Axiata menjadi pembicara utama di forum Commission on the Status of Women ke-69 (CWS69) yang berlangsung di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, pada 11 - 22 Maret 2025.
Di bawah Dian dan komitmennya pada pemberdayaan perempuan, hingga Maret 2025 sekitar 33 persen posisi manajerial di XL Axiata ditempati oleh perempuan, melampaui rata-rata industri teknologi di Indonesia. (Kompas.com/ Bangkapos.com)
Hadir Layanan Penjualan Online XL Store, Kini Beli Kartu Perdana XL Axiata Gak Pake Ribet |
![]() |
---|
XL Axiata Gelar Program Apresiasi Loyalitas, Pelanggan Menangi Puluhan Juta Rupiah |
![]() |
---|
Jaringan XL Axiata Siap Hadapi Ramadan dan Lebaran 2023 |
![]() |
---|
Dukung Pencegahan Stunting, XL Axiata Bagikan 100 Paket Makanan Sehat |
![]() |
---|
Sukseskan KTT G20 Bali, XL Axiata Siapkan Internet Super Cepat 5G |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.