Sosok Dewi Astuti Buronan Golden Triangle Diburu BNN, Diduga Terkait 2 Ton Narkoba Rp 5 Triliun

Dewi Astuti sudah lama dicari karena berperan pengendali serta perekrut kurir untuk jaringan internasional di Indonesia.

Editor: fitriadi
Tribunnews
BURONAN NARKOBA - BNN merilis nama Dewi Astutik otak penyelundupan 2 ton sabu di Dermaga Bea Cukai Batam, Tanjunguncang, Batam, Kepulauan Riau, pada Senin (26/5/2025). Dewi Astutik asal Ponorogo Jawa Timur ditetapkan sebagai buronan kasus narkoba oleh BNN. 

Kedua kapal tersebut diamankan di wilayah perairan Karimun pada waktu yang berbeda.

Marthinus menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan kandungan narkotika untuk memastikan dugaan keterkaitan antara kedua kapal.

Berbeda dengan KM Sea Dragon Tarawa, KM Aungtoetoe 99 yang membawa total 2 ton narkotika jenis sabu dan kokain sebelumnya digagalkan oleh TNI AL.

Kapal tersebut diketahui dikendalikan oleh Ko Khao, seorang WN Myanmar yang kini juga telah masuk daftar DPO.

"Jawaban saya bisa iya, bisa juga tidak. Kami masih harus melihat struktur kimia narkoba masing-masing.

Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, kami tengah melakukan uji laboratorium untuk melihat kesamaan atau perbedaan drug signature.

Jika komposisinya sama, berarti produsen dan pabriknya sama, serta jaringan ini memiliki keterkaitan," ungkap Marthinus.

Sosok Dewi Astuti

Diberitakan Tribunnews.com, Dewi Astuti (DA), wanita asal Jawa Timur menjadi buruan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI.

Dewi Astuti kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) karena diduga menjadi pengendali narkoba jaringan internasional.

Bahkan ia pun disebut-sebut menjadi perekrut kurir Narkotika jaringan internasional.

Nama Dewi Astuti mencuat setelah BNN membongkar peredaran heroin 2,76 kilogram.

Terungkapnya kasus tersebut berawal saat Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta mengamankan seorang pria berinisial ZM pada 24 September 2024.

ZM saat itu baru tiba di Terminal 3 Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta setelah menumpang pesawat dari Singapura.

Setelah kopernya digeledah, ditemukan narkotika jenis heroin sebanyak 2.760 gram yang disembunyikan di dinding koper.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved