Berita Pangkalpinang

Jelang Hari Lingkungan Hidup Sedunia, TPA Parit Enam Pangkalpinang Kian Mengkhawatirkan

TPA Parit Enam telah lama mengalami overkapasitas. Namun hingga hari ini, tempat itu masih menjadi satu-satunya lokasi pembuangan akhir

Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
TPA PARIT ENAM - Para pemungut sampah dan alat berat ekskavator terus bekerja menata dan memindahkan tumpukan sampah di TPA Parit Enam, Bacang, Kota Pangkalpinang, Rabu (4/6/2025). TPA ini mengalami overkapasitas dengan timbunan sampah mencapai puluhan meter. 

Roadmap ini menyusul instruksi langsung dari Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia untuk menekan volume sampah dari sumbernya.

Pada tahun 2025, Bank Sampah Induk akan dibentuk di tingkat kota, disusul bank sampah di tiap kecamatan. Tahun 2026, program akan diperluas hingga tingkat RW.

Sampah-sampah anorganik seperti plastik, kertas dan logam bisa disetorkan warga ke bank sampah, ditimbang, lalu dikonversi menjadi tabungan uang.

"Ini bukan sekadar program, tapi gerakan perubahan pola pikir. Sampah harus dipandang sebagai sumber daya, bukan sekadar limbah yang dibuang," jelas Suharto.

Ia mengajak lurah dan camat di seluruh Kota Pangkalpinang untuk aktif membentuk pengurus bank sampah dan mengedukasi warganya. DLH juga menggandeng sekolah dan komunitas lokal untuk melakukan penyuluhan serta memperluas partisipasi publik.

"Lewat bank sampah, kita ingin bangun ekonomi sirkular. Masyarakat tak hanya belajar memilah sampah, tapi juga mendapatkan nilai ekonomi dari situ. Kalau kita mulai dari sekarang, dampaknya akan terasa di masa depan," tegasnya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved