Pilkada Ulang Pangkalpinang dan Bangka, Satu atau Dua Hari Ini Golkar Tetapkan Paslon

BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Partai Golkar tidak lama lagi akan memutuskan siapa bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk Pilkada ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka 2025.

Pilkada ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka akan digelar pada 27 Agustus 2025.

Sedikitnya ada 12 nama bakal calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilkada ulang Kota Pangkalpinang yang mendaftar ke Partai Golkar.

Sedangkan untuk pilkada ulang Kabupaten Bangka setidaknya ada 17 nama yang mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, mengatakan pihaknya segera menetapkan pasangan calon (paslon) yang akan diusung dalam pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Kami sedang menggodok itu ya, apa namanya, mungkin dalam 1, 2, 3 hari ini kita akan sudah putuskan siapa," kata Doli kepada Tribunnews.com, Kamis (19/6/2025).

Menurut Doli, Golkar telah mengantongi beberapa nama calon yang dinilai potensial untuk diusung.

Selain mempertimbangkan hasil survei elektabilitas, partai juga tengah menjajaki koalisi dengan partai-partai politik lain agar pencalonan memiliki dukungan kuat secara politik.

"Jadi kami sudah punya beberapa nominasi pasangan, terus kemudian juga sudah melakukan survei juga terhadap dua daerah itu dan sedang mengkomunikasikan ini dengan partai-partai yang lain, supaya memang bisa terbangun koalisi," ujar Doli.

Sebagaimana diketahui, PSU di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka akan digelar pada 27 Agustus 2025 mendatang.

Terkini, pada tanggal 26-28 Juni 2025 proses pendaftaran calon kepala daerah akan dibuka oleh KPU.

Jalin Komunikasi dengan Gerindra, NasDem hingga Demokrat

Ahmad Doli Kurnia menyatakan, saat ini pihaknya tengah menjalin komunikasi dengan partai politik lain untuk berkoalisi di Pilkada Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka.

Kata dia, partai politik yang nantinya dijajaki untuk berkoalisi akan ditawarkan soal sosok atau nama calon kepala daerah yang dipilih oleh Golkar.

"Saat ini juga kami sedang membangun komunikasi dengan partai-partai yang lain untuk bisa bersama-sama memberikan dukungan pada calon-calon yang kita nominasikan ini," kata Doli saat dihubungi Tribunnewscom, Kamis (19/6/2025).