Bangka Pos Hari Ini

Molen Pasrah Tak Diusung PDIP, Gerindra Lakukan Pendekatan, Erzaldi: Partai Cocok, Calon yang Kurang

Molen mengisyaratkan rasa kecewanya tak diusung oleh PDI Perjuangan sebagai calon wali kota Pangkalpinang, padahal sudah mengikuti proses

Penulis: Hendra CC | Editor: Hendra
Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
Maulan Aklil atau Molen 

“Belum ada sama sekali. Boleh tanya ke Gerindra bagaimana. Tetapi saya belum mendapatkan rekomendasi apa pun dari partai mana pun,” ujarnya.

Kendati demikian, dirinya tidak menampik bahwa saat masa-masa pendaftaran calon kepala daerah ke partai-partai, dirinya ikut mendaftar ke Partai Gerindra.

Dengan nada yang terdengar lesu, Molen mengaku memasrahkan semuanya kepada Yang Kuasa, tatkala ditanyai apakah dari lubuk hatinya masih ada ikhtiar dan keinginan untuk mengabdi di Pangkalpinang.

“Saya yakin Allah nanti akan menentukan pada saatnya. Itu saja lah,” jelasnya.

Ia juga tertawa pelan saat disinggung apakah sampai saat ini dirinya masih ber-KTA PDI Perjuangan.

“Ya, sampai sejauh ini, ya begitulah. Selamat lah kepada Prof. Udin, Bu Dessy yang sudah dapat rekomendasi dari PDI Perjuangan,” jawab Molen sambil sedikit tertawa.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Pangkalpinang, Bangun Jaya, menyebut bahwa sampai saat ini belum ada keputusan dari Gerindra terkait calon yang akan diusung pada Pilwako Ulang 2025 Pangkalpinang. Termasuk ketika disinggung kabar bahwa dirinya akan dipasangkan dengan Molen.

“Lom tau (belum tahu—red),” katanya singkat.

Senada, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Babel, Erzaldi Rosman, juga menyatakan bahwa saat ini kondisinya masih dinamis.

Termasuk pula soal isu yang menyebutkan nama Maulana Aklil atau Molen bakal maju lewat Gerindra Babel, yang menurut Erzaldi belum ada keputusan apa pun.

“Sampai sekarang kami masih melakukan pendekatan dengan beberapa partai, seperti Demokrat dan PPP. Termasuk Pak Molen, masih berproses, belum ada keputusan,” kata Erzaldi.

Menurutnya, kondisi saat ini masih sangat dinamis, meski jadwal pendaftaran semakin dekat, yakni tanggal 26–28 Juni 2025.

Diakui Erzaldi, sudah ada beberapa nama yang mengerucut untuk diusung Gerindra, tetapi komposisinya belum cocok.

“Satu sisi partai saling cocok, tetapi calon justru yang kurang cocok. Hal inilah yang memerlukan pertimbangan tepat,” terang mantan Gubernur Babel itu.

Serangkaian pertimbangan itu, ujar Erzaldi, lantaran pihaknya menginginkan hasil terbaik untuk masyarakat Pangkalpinang.

Sumber: bangkapos
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved