Rudianto Tjen Lantik Didit Srigusjaya sebagai Ketua DPD PDIP Babel Disaksikan Yasonna Laoly

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Didit Srigusjaya kembali dipercaya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Bangka Belitung (Babel) periode 2025–2030.

Dalam Konferensi Daerah (Konferda) yang digelar di Diamond Grand Ballroom, Hotel Grand Safran, Pangkalpinang, Sabtu (25/10), Didit sapaan akrabnya yang juga Ketua DPRD Babel terpilih secara aklamasi.

Pelantikan langsung dilakukan oleh Wakil Bendahara Bidang Internal DPP PDI Perjuangan, Rudianto Tjen, disaksikan oleh Pengurus DPP PDI Perjuangan Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Yasonna H. Laoly, serta seluruh jajaran pengurus DPD dan DPC PDIP kabupaten/kota.

Wakil Bendahara Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI Perjuangan Rudianto Tjen di Pangkalpinang, Sabtu (25/10), mengatakan Konferda dilaksanakan untuk melakukan evaluasi sekaligus memilih pengurus baru yang sesuai dengan kebutuhan dan dinamika politik saat ini.

“Agenda kita mengadakan Konferda ini untuk memilih kepengurusan. Sebelumnya dilakukan evaluasi, kemudian ditentukan kepengurusan yang baru,” ujar Rudianto dalam sambutannya.

Menurut Rudianto, hasil formatur telah menetapkan kembali Didit Srigusjaya sebagai ketua karena dinilai berhasil memimpin partai di Bangka Belitung selama periode sebelumnya.

“Pak Didit terpilih kembali karena hasil evaluasi menunjukkan kinerja yang baik. Hasil formatur juga telah menetapkan sekretaris, bendahara, dan susunan kabinet kepengurusan,” katanya.

Ia menambahkan, kembali terpilihnya Didit Srigusjaya juga berkat jerih payah dan kerja kerasnya bersama DPD PDIP Babel.

“Partai melihat kinerjanya, mulai dari memenangkan pemilihan kepala daerah di beberapa daerah dan pemilihan legislatif yang juga meraih kemenangan,” puji Rudianto.

Ucapkan Terima Kasih

Ketua DPD PDI Perjuangan Bangka Belitung Didit Srigusjaya menyampaikan terima kasih kepada DPP, DPC, dan PAC atas kepercayaan yang diberikan untuk kembali memimpin partai pada periode 2025–2030.

“Penilaian partai terhadap saya cukup baik, dan kepengurusan selanjutnya telah ditetapkan melalui formatur,” ujarnya.

Didit mengatakan tantangan politik ke depan semakin kompleks sehingga diperlukan kerja sama lintas elemen, termasuk dengan tokoh masyarakat, pemuda, agama, budayawan, dan pegiat lingkungan.

“Tidak mungkin PDI Perjuangan bergerak sendiri. Kami perlu menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk menggerakkan mesin politik secara optimal,” katanya.

Ia menegaskan bahwa struktur kepengurusan yang baru akan fokus pada peningkatan kinerja partai dengan mempertahankan hal-hal positif dan memperbaiki yang masih perlu evaluasi.