Dugaan Beras Oplosan

Merek Beras yang Diduga Dioplos, Ada Fortune hingga Sania, Cara Cek Beras Oplosan Secara Kasat Mata

Beberapa merek beras dijual di minimarket dan pusat perbelanjaan yang diduga melanggar aturan mutu dan takaran. 

|
Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Kolase Bangka Pos
MARAK BERAS OPLOSAN - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengakui maraknya beras oplosan beredar di pasar tradisional dan ritel modern. 

BANGKAPOS.COM - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri memeriksa sejumlah perusahaan produsen dan distributor beras terkait dugaan pelanggaran mutu dan takaran dalam produk yang beredar di pasaran. 

Bahkan, beberapa merek beras dijual di minimarket dan pusat perbelanjaan yang diduga melanggar aturan mutu dan takaran. 

Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Helfi Assegaf membenarkan bahwa proses pemeriksaan terhadap sejumlah perusahaan besar masih berlangsung. 

Baca juga: Beli Beras Mahal Eh Ternyata Oplosan, Respons Produsen Bikin Nyesek: Sesuai Standar Perusahaan

"Betul, masih dalam proses pemeriksaan," ujar Brigjen Helfi kepada wartawan, Jumat (11/7/2025).

Berikut ini 13 merek beras oplosan yang dipasarkan di beberapa minimarket dan pusat perbelanjaan dan kini ikut terseret dalam proses penyelidikan antara lain Sania, Sovia, Fortune, dan Siip yang merupakan produk dari Wilmar Group.

Selain itu, beras premium seperti Setra Ramos, Beras Pulen Wangi, Food Station, Ramos Premium, Setra Pulen, dan Setra Ramos yang diproduksi oleh Food Station Tjipinang Jaya juga masuk dalam daftar. 

Merek lainnya adalah Raja Platinum dan Raja Ultima produksi PT Belitang Panen Raya, serta merek Ayana milik PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group).

Produsen Beras Diperiksa 

Adapun perusahaan-perusahaan yang telah dimintai keterangan oleh Satgas Pangan Polri adalah Wilmar Group, PT Food Station Tjipinang Jaya, PT Belitang Panen Raya, dan PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group). 

Pemeriksaan dilakukan berdasarkan sampel beras kemasan dari berbagai daerah yang sebelumnya dikumpulkan oleh Satgas Pangan

Kepala Divisi Unit Beras PT SUL, Carmen Carlo Ongko, mengatakan bahwa pihaknya menghormati dan mendukung penuh proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Satgas Pangan Polri.

Ia menegaskan bahwa langkah ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap rantai pasok pangan nasional. 

"Dalam menjalankan operasional bisnis, kami memastikan seluruh proses produksi dan distribusi beras PT SUL dijalankan sesuai dengan standar mutu dan regulasi yang berlaku," kata Carmen dalam pernyataan resminya, Sabtu (12/7/2025). 

Baca juga: Berikut 10 Merek Beras Diduga Oplosan, Cek Adakah Merek Beras yang Sering Kita Konsumsi!

Carmen juga menambahkan bahwa pengawasan internal perusahaan dilakukan secara berkala dan ketat, mencakup aspek takaran, kebersihan, serta pelabelan produk. 

"Kami belum menerima hasil akhir dari proses pemeriksaan yang berlangsung, namun tetap terbuka terhadap evaluasi dan terus secara rutin melakukan langkah perbaikan demi menjamin kualitas produk untuk masyarakat," ujar Carmen.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved