Dugaan Beras Oplosan

Merek Beras yang Diduga Dioplos, Ada Fortune hingga Sania, Cara Cek Beras Oplosan Secara Kasat Mata

Beberapa merek beras dijual di minimarket dan pusat perbelanjaan yang diduga melanggar aturan mutu dan takaran. 

|
Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Kolase Bangka Pos
MARAK BERAS OPLOSAN - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengakui maraknya beras oplosan beredar di pasar tradisional dan ritel modern. 

Anda patut curiga jika menemukan beras dengan warna tidak seragam, butiran berbeda ukuran, atau tekstur nasi yang lembek setelah dimasak.

"Masyarakat harus mewaspadai beras yang terlihat tidak biasa, berwarna aneh, atau berbau," tegas Prof. Tajuddin.

Lebih parahnya, beberapa beras oplosan bahkan dicampur dengan zat pewarna atau pengawet berbahaya. Konsumsi jangka panjang beras semacam ini tentu membahayakan kesehatan.

Oleh karena itu, hindari membeli beras tanpa label atau dari sumber yang tidak jelas.

Selalu cuci beras sebelum dimasak dan perhatikan jika ada benda asing yang mengambang.

Jenis Beras Oplosan yang Perlu Diwaspadai

Prof. Tajuddin menjelaskan, ada tiga jenis utama beras oplosan yang beredar:

Beras campuran: Dicampur dengan bahan lain seperti jagung, umum ditemukan di beberapa daerah.

Beras "blended": Campuran beberapa jenis beras untuk memperbaiki rasa dan tekstur.

Beras yang dipoles ulang: Beras yang sudah rusak atau dicampur bahan tidak lazim, kemudian dikilapkan agar tampak bagus, padahal mutunya sudah menurun drastis.

"Masyarakat harus lebih cermat saat membeli beras dan waspada terhadap penipuan kualitas ini," pesan Prof. Tajuddin.

Ciri-Ciri Beras Asli yang Wajib Anda Tahu

Agar tidak tertipu, kenali ciri-ciri beras asli menurut Kementerian Pertanian:

  • Ukuran lebih gemuk dan memiliki guratan.
  • Tampak bening, namun ada warna putih susu di tengahnya.
  • Tekstur cenderung kasar saat dipegang.
  • Akan menyerap air saat dimasak.
  • Setelah dimasak, teksturnya berubah lembut.
  • Mengeluarkan aroma harum saat dimasak karena kandungan HO2.
  • Terasa manis saat dimakan karena kandungan glukosa dan karbohidratnya.
  • Jika direndam dalam air, airnya akan berwarna lebih putih. (Kompas.com)

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved