Fenomena Bendera One Piece HUT RI 80 Jadi Sorotan Nasional dan Internasional

Fenomena bendera One Piece HUT RI 80 viral. Simbol Jolly Roger ini tuai pro-kontra, jadi kritik sosial, hingga sorotan media internasional

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
(Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami)
BENDERA ONE PIECE - Seorang penjahit di konveksi rumahan Kemayoran, Jakarta Pusat, menunjukkan selembar bendera One Piece yang kini banyak dipesan secara online, Selasa (5/8/2025). Sementara, sejumlah pengusaha percetakan di Jakarta memilih menolak pesanan pembuatan bendera One Piece jelang HUT Kemerdekaan RI. (Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami) 

Adapun Natalius Pigai telah menyebut, negara dengan tegas berhak melarang pengibaran bendera tersebut lantaran dianggap melanggar hukum sekaligus sebagai bentuk makar.

"Pelarangan pengibaran bendera tersebut adalah upaya pentingnya menjaga simbol-simbol nasional sebagai wujud penghormatan terhadap negara," kata Pigai dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (3/8/2025). 

Sejumlah media asing seperti Reuters, The Straits Times, South China Morning Post, ABC Australia, hingga Screen Rant mengulas fenomena ini.

Mereka menyebut bendera Jolly Roger sebagai simbol perlawanan yang punya makna kuat di berbagai negara, bukan hanya di Indonesia.

Misalnya, artikel Indonesians fly anime pirate flag in Independence Day protest yang dimuat di media South China Morning Post (SCMP) pada 4 Agustus 2025 (di-update 8 Agustus 2025).

Selanjutnya, ada artikel A popular Japanese anime flag has become a symbol of resistance in Indonesia yang diterbitkan di media online asal Australia, abc.net.au, Sabtu (9/8/2025).

Lalu, media Malaysia, malaymail.com menerbitkan artikel berita berjudul In Indonesia, truckers have turned ‘One Piece’ Straw Hat Pirates flag into a protest symbol ahead of Independence Day, Selasa (5/8/2025).

Kemudian, fenomena bendera One Piece di Indonesia juga dibahas dalam artikel berita Pirate anime flag becomes tool of protest ahead of Indonesia’s Independence Day di media Singapura, straitstimes.com, Senin (4/8/2025).

Media online berbahasa Malayalam yang diterbitkan dari Kerala, India, Mathrubhumi, juga memuat artikel berjudul ‘One Piece’ anime flag branded a threat to Indonesia—what’s really behind the protest?, Senin (4/8/2025).

Kemudian, saluran berita yang berbasis di Singapura, Channel News Asia, memuat berita bertajuk Pirate flag goes viral as Indonesians’ symbol of political protest, despite government’s threat of crackdown pada Sabtu (9/8/2025).

Platform berita asal Timur Tengah untuk Jepang, arabnews.jp, memuat artikel Indonesia cracks down on pirate protest flag pada Jumat (8/8/2025).

Selain itu, salah satu kantor berita terbesar di dunia, Reuters, juga menyoroti fenomena pengibaran bendera One Piece di Indonesia melalui artikel bertajuk Indonesian artists, students unfurl manga pirate sign as protest symbol yang terbit pada Jumat (8/8/2025).

Simbol Pop Culture yang Jadi Kritik Sosial

Meski sebagian masyarakat menganggap pengibaran bendera One Piece HUT RI 80 hanya sekadar tren budaya pop, fenomena ini menunjukkan bagaimana simbol fiksi bisa berubah menjadi alat kritik sosial yang kuat, bahkan di tengah perayaan kemerdekaan.

(Tribunnews.com/Rizki A./Igman Ibrahim/Hasanudin Aco) (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bendera One Piece Jelang HUT RI ke-80 Jadi Sorotan Internasional, Amnesty Sentil Pemerintah, https://www.tribunnews.com/nasional/2025/08/09/bendera-one-piece-jelang-hut-ri-ke-80-jadi-sorotan-internasional-amnesty-sentil-pemerintah?page=all.
Penulis: Rizkianingtyas Tiarasari
Editor: Endra Kurniawan

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Prabowo dan Timah

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved