Advetorial

108 Rumah Warga Prasejahtera di Banten Sudah Terang Benderang dari Program Berbagi Cahaya PLN

Sebanyak 108 rumah warga kini sudah terang benderang melalui program bantuan pasang baru “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan”

Editor: Hendra
Dok. PLN
Simbolis penyalaan sambungan listrik gratis program "Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan" oleh Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly (kiri), bersama General Manager PLN Unit Induk Distribusi Banten, Mohammad Joharifin (tengah) di rumah Juniah (kanan), salah satu penerima manfaat di Desa Pejamben, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Jumat (17/10). 

BANGKAPOS.COM, PANDEGLANG - Warga Desa Pejamben, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten bersuka cita bisa menikmati listrik PLN yang sudah menyala terang di rumah mereka.

Sebanyak 108 rumah warga kini sudah terang benderang melalui program bantuan pasang baru “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan” dari PT PLN (Persero) dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80.

Sebanyak 108 rumah tangga di Provinsi Banten kini menikmati hadirnya akses listrik melalui program bantuan pasang baru “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan” dari PT PLN (Persero) dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80.

Juniah, salah satu penerima manfaat yang sehari-hari mengandalkan saluran listrik dari tetangga, tampak tak kuasa menahan haru. Kini, rumahnya terang, menghadirkan kenyamanan baru baginya dan keluarga.

Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly (kiri), disambut hangat oleh Juniah (kanan), salah satu penerima manfaat sambungan listrik gratis di Desa Pejamben, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten. Momen bahagia itu menjadi saksi pertama kalinya rumah Juniah memiliki sambungan listrik mandiri.
Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly (kiri), disambut hangat oleh Juniah (kanan), salah satu penerima manfaat sambungan listrik gratis di Desa Pejamben, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten. Momen bahagia itu menjadi saksi pertama kalinya rumah Juniah memiliki sambungan listrik mandiri. (Dok. PLN)

“Alhamdulillah, sekarang rumah saya sudah terang. Anak-anak bisa belajar dengan nyaman, terima kasih PLN sudah membantu kami,” tutur Juniah sambil tersenyum, matanya berbinar diterpa cahaya lampu saat seremoni penyalaan di rumahnya pada Jumat (17/10).

Cerita serupa datang dari Aminah, warga desa yang juga menerima bantuan sambungan listrik gratis. Saat saklar di rumahnya dinyalakan, air mata haru pun menetes tak bisa dibendung.

“Syukur Alhamdulillah, terima kasih PLN. Semoga berkah untuk semuanya,” ungkap Aminah penuh syukur.

Di kesempatan lain, Camat Carita, Yadi Priyadi menyampaikan apresiasi atas kepedulian PLN terhadap warganya. Ia menyebut, program ini menjadi berkah besar bagi keluarga yang selama ini hidup dengan akses listrik yang terbatas.

“Kami sangat berterima kasih kepada PLN yang telah menghadirkan program ini, khususnya di Desa Pejamben. Program sambungan listrik gratis ini sangat membantu warga prasejahtera untuk dapat hidup lebih layak. Ini bukti nyata bahwa PLN tidak hanya menyalurkan listrik, tetapi juga membawa kebahagiaan bagi masyarakat,” ujar Yadi.

Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly yang hadir langsung dalam prosesi penyalaan listrik secara simbolis, mengatakan bahwa program ini menyasar lebih dari 8.000 rumah tangga di seluruh Indonesia yang belum memiliki sambungan listrik mandiri. 

Kebahagiaan serupa terpancar dari Aminah, warga Desa Pejamben, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang juga menerima bantuan sambungan listrik gratis. Senyumnya merekah saat rumahnya kini memiliki sambungan listrik sendiri, tak lagi bergantung pada aliran dari tetangga.
Kebahagiaan serupa terpancar dari Aminah, warga Desa Pejamben, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang juga menerima bantuan sambungan listrik gratis. Senyumnya merekah saat rumahnya kini memiliki sambungan listrik sendiri, tak lagi bergantung pada aliran dari tetangga. (Dok. PLN)

“Kami berharap setiap sambungan listrik yang diberikan membawa semangat baru bagi masyarakat, menghadirkan peluang untuk tumbuh, berdaya, dan menatap masa depan dengan lebih optimistis,” ujar Sinthya.

Sinthya menambahkan bahwa listrik merupakan hak dasar seluruh rakyat Indonesia yang berperan penting dalam mendorong pemerataan pembangunan, kemajuan pendidikan, dan peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Banten, Mohammad Joharifin menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud komitmen dan kepedulian insan PLN untuk menghadirkan perubahan di tengah masyarakat melalui akses energi yang berkeadilan.

“Program ini bukan hanya menyalurkan bantuan, tapi wujud kepedulian seluruh insan PLN. Kami ingin setiap masyarakat dapat merasakan manfaat listrik untuk kehidupan yang lebih baik,” tutup Joharifin. (*/E88)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved