PLN Electric Run 2025, Ajang Lari Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia Berstatus Nol Emisi

PLN Electric Run 2025 sukses digelar di BSD, Tangerang. Tak hanya menyehatkan, ajang ini juga berhasil menekan emisi karbon hingga 21,8 ...

Istimewa/ PLN
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (belakang memegang bendera) bersama jajaran Direksi dan Komisaris PLN melepas para peserta Kategori Half Marathon PLN Electric Run 2025 di garis start. 

BANGKAPOS.COM, TANGERANG -- PT PLN (Persero) sukses menggelar PLN Electric Run 2025 di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Minggu (2/11/2025). Ajang lari bertema “Recharge as One” ini diikuti lebih dari 7.500 peserta dan berhasil menekan emisi karbon hingga 21,8 ton CO₂ melalui penggunaan energi hijau dan kompensasi karbon.

Mengusung tema “Recharge as One”, PLN Electric Run 2025 menjadi simbol kolaborasi antara semangat hidup sehat dan kepedulian terhadap bumi.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang olahraga tahunan, melainkan juga representasi visi PLN dalam menghadirkan energi bersih yang berkelanjutan. Menurutnya, event nasional ini merupakan cara PLN untuk terus memperkenalkan transisi energi kepada masyarakat sekaligus mendorong upaya tersebut menjadi gerakan dan kepedulian bersama.

“PLN Electric Run 2025 bukan sekadar olahraga, tetapi simbol semangat pembaharuan energi bangsa. Melalui tema Recharge as One, PLN mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengisi ulang semangat, memperkuat kebersamaan, dan memperbarui energi menuju masa depan yang lebih hijau,” ujar Darmawan dalam sambutannya sebelum melakukan flag off di garis start. 

Acara ini menghadirkan tiga kategori lomba, yakni 5K, 10K, dan Half Marathon (HM), dengan peserta dari kalangan masyarakat umum, pelajar, komunitas pelari, pegawai PLN, hingga atlet nasional.

Menariknya, seluruh kebutuhan energi di area acara dipenuhi menggunakan listrik hijau. Melalui genset berbasis green hydrogen dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Mobile dari PLN Nusantara Power dan PLN Indonesia Power, sumber energi event lari tersebut sepenuhnya menggunakan teknologi ramah lingkungan tanpa emisi karbon.

Selain itu, Darmawan melanjutkan, untuk menetralkan emisi yang dihasilkan, termasuk konsumsi energi serta penggunaan kendaraan dan aktivitas peserta di lokasi kegiatan, PLN Group melalui PLN Energy Management Indonesia (EMI) juga melakukan carbon offset/kompensasi karbon. Atas upaya ini, PLN Electric Run menjadi event lari pertama di Indonesia yang berhasil mencapai status net zero emissions.

"Dalam penyelenggaraan PLN Electric Run 2025 ini tidak ada emisi gas rumah kaca, secara end to end termasuk gensetnya menggunakan genset berbasis hidrogen, ada PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya). Artinya kita betul-betul menekan emisi gas rumah kaca," ucapnya.

Penyerahan penghargaan pemenang kategori National Women's Half Marathon PLN Electric Run 2025. Keterangan foto: Direktur Retail dan Niaga, Adi Priyanto (kedua dari kiri), Juara 1 National Women’s Half Marathon, Nafriana Ariance D. (kedua dari kanan), Juara 2 National Women’s Half Marathon, Irma Handayani (kiri), dan Juara 3 National Women’s Half Marathon, Eva Desiana (kanan).
Penyerahan penghargaan pemenang kategori National Women's Half Marathon PLN Electric Run 2025. Keterangan foto: Direktur Retail dan Niaga, Adi Priyanto (kedua dari kiri), Juara 1 National Women’s Half Marathon, Nafriana Ariance D. (kedua dari kanan), Juara 2 National Women’s Half Marathon, Irma Handayani (kiri), dan Juara 3 National Women’s Half Marathon, Eva Desiana (kanan). (Istimewa/ PLN)

Melalui pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) dan kompensasi karbon dari kegiatan ini, PLN juga melakukan konversi nilai emisi ke rupiah untuk memberikan manfaat sosial berupa bantuan alat penggiling padi bertenaga listrik kepada mitra kelompok tani di berbagai daerah di Indonesia. Bantuan tersebut akan disalurkan melalui Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) sekaligus merupakan aksi konkret pengurangan emisi di sektor pertanian dan peningkatan kesejahteraan para petani.

"Dengan begitu, energi bersih tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga menggerakkan ekonomi rakyat," ujar Darmawan.

Pada edisi PLN Electric Run 2025, jumlah peserta meningkat signifikan menjadi 7.500 pelari, naik dari 5.000 peserta pada 2023 dan 6.000 peserta di 2024. Di sisi lain, PLN juga berhasil menekan emisi karbon mencapai 21,8 ton CO2, dibanding dengan gelaran tahun lalu yang sebesar 14,3 ton CO2.

“Antusiasme yang terus meningkat setiap tahun menunjukkan bahwa masyarakat kini semakin sadar pentingnya energi bersih dan gaya hidup ramah lingkungan. PLN ingin terus menjadi bagian dari gerakan positif ini. Bukan hanya sebagai penyedia listrik, namun juga turut andil menjadi pionir dalam menjaga lingkungan dan masa depan bumi,” pungkas Darmawan.

Adapun daftar peraih juara pada PLN Electric Run 2025 adalah sebagai berikut:

Kategori National Women's 5K:
1. Bektiningsih Primadianfitri
2. Aprilia Ena S.
3. Dwi Sagita Saragih

Kategori National Men's 5K:
1. Rahmad Setiabudi
2. Moh. Hadrin Mahdang
3. Febri Putra Z.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved