Berita Pangkalpinang

Bersandar di Dermaga Dirpolairud Polda Bangka Belitung, Kapal Hantu Dipasang Police Line

Kapal hantu atau kapal tanpa nama yang sempat ditembaki helikopter polisi akhirnya berhasil bersandar di Dermaga Direktorat Polairud.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Kapal hantu atau kapal tanpa nama yang berhasil diamankan Dit Polairud Polda Babel saat bersandar di Dermaga Polairud, Air Anyir, Minggu (13/6/2021) 

BANGKAPOS.COM , BANGKA -- Kapal hantu atau kapal tanpa nama yang sempat ditembaki helikopter polisi akhirnya berhasil bersandar di Dermaga Direktorat Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Minggu (13/6/2021) pagi.

Kapal tersebut sebelumnya dievakuasi dari Kawasan Hutan Bakau Tanjung Jati, Sumatera Selatan.

Setelah berhasil dievakuasi kemudian dilakukan perbaikan di Pelabuhan Sadai, Bangka Selatan.

Kasubdit Gakkum Polairud Polda Babel, AKBP Toni Sarjaka membenarkan, bahwa kapal hantu tersebut saat ini telah bersandar di Dermaga Polairud Polda Babel

"Benar saat ini kapal sudah bersandar di Dermaga Polairud, Air Anyir," kata dia kepada Bangka Pos.

Toni menyebut, kapal hantu tersebut berhasil besandar di dermaga setelah 3 jam berlayar dari Pelabuhan Sadai, Bangka Selatan.

"Kapal bersandar sekitar pukul 09.00 WIB dan berangkat dari Dermaga sandar Sadai pukul 06.00 WIB," jelas Toni.

Rencananya Senin (14/06/2021) besok kapal juga akan menggelar rekontruksi ulang pengejaran kapal dengan lima mesin itu.

"Besok juga rencananya kita akan menggelar olah tempat kejadian perkara," pungkas perwira melati dua ini.

Pantauan di lokasi, kapal terlihat dipasang garis police line.

Selain itu, kapal hantu juga diapit oleh dua kapal milik Dirpolairud Polda Bangka Belitung.

Terlihat kapal juga sedikit mengalami kerusakan pada bagian badan kapal di sisi kanan dan kiri.

Selain itu, besi pengaman yang melekat di sisi haluan kapal juga tampak tak lagi terpasang dengan baik.

Menelisik pada bagian dalam kapal, tampak puluhan jeriken berwarna biru, tali, pelampung, kaleng cat hingga perlengkapan lainnya berjejer rapi.

Sementara itu, kapal juga kelihatan kotor dengan lumpur yang sudah mengering. Di bagian belakang kapal, ada lima unit mesin yang masih terpasang rapi.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved