Ramadhan Berbeda dengan Bulan Lain, Ustadz Adi Hidayat sebut Pahala Berlipat Ganda
BANGKAPOS.COM - Bulan Ramadhan menjadi moment kita untuk memperbaiki diri dan mencari ampunan Allah Subhanahu wa ta'ala.
Di bulan Ramadhan ini kita jadikan tempat untuk memohon ampun atas segala dosa yang telah dilakukan selama ini.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bulan Ramadhan merupakan bulan tempat pahala melipah, jadi rugi orang yang tak melakukan ibadah selain puasa.
Ia mencontohkan nabi Muhammad Saw juga melakukan banyak ibadah saat Ramadhan, hal ini sebagai contoh untuk kita semua.
"Ramadhan itu limpahan pahala rugi kalo orang gak ibadah saat Ramadhan, Nabi aja itu tadarusan Al Qur'an sekali khatam, Saat tahun meninggalnya, dua kali khatam untuk ngejar kemulian-kemuliaan, contoh bagi kita," katanya.
Saat bulan Ramadhan, lanjut Ustadz Adi Hidayat pahala yang didapat akan berlipat ganda.
"Itu Ramadhan, jadi yang pertama menjadikan kita mesti sadar ramadhan beda dengan bulan biasa, maka disampaikan oleh nabi, yang pertama ada pelipat gandaan pahala," tegasnya.
Selain itu, kata Ustadz Adi Hidayat banyak yang hal yang didapat saat menjalankan ibadah dan bersungguh-sungguh.
"Yang kedua ada perisai yang bisa menjauhkan kita dari setan, Yang ketiga hanya Ramadhan yang siang malam melahirkan ampunan Allah Subhanahu wa ta'ala," katanya
Sosok Ustadz Adi Hidayat
Baca juga: Cara Membayar Utang Puasa Masa Lalu yang Tak Terhitung Jumlahnya, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Baca juga: Apakah Menginjak Kotoran Dapat Membatalkan Wudhu? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Dilansir dari Wikipedia, Ustadz Adi Hidayat, Lc., MA lahir di Pandeglang, Banten, 11 September 1984 adalah ulama asal Indonesia yang dapat menguasai isi kitab suci Alquran beserta letak barisnya. Selain itu, ia juga menguasai ilmu hadist dan berbagai kitab agama beserta makna dan posisinya.
Pada 2013, Ustaz Adi mendirikan Quantum Akhyar Institute dan tiga tahun berikutnya ia mendirikan Akhyar TV sebagai media dakwah utama. Saat ini Ustaz Adi aktif menjadi narasumber keagamaan baik ta’lim, seminar, dan selainnya. Ia juga aktif menulis dan telah memiliki beberapa karya dalam bahasa Arab dan Indonesia.
Ustaz Adi Hidayat memulai pendidikan formal di TK Pertiwi Pandeglang tahun 1989 dan lulus dengan predikat siswa terbaik. Kemudian melanjutkan pendidikan dasar di SDN Karaton 3 Pandeglang hingga kelas III dan beralih ke SDN III Pandeglang di jenjang kelas IV hingga VI.
Di dua sekolah dasar ini dia juga mendapat predikat siswa terbaik, hingga dimasukan dalam kelas unggulan yang menghimpun seluruh siswa terbaik tingkat dasar di Kabupaten Pandeglang. Dalam program ini, dia juga menjadi siswa teladan dengan peringkat pertama.