Ramadhan

Inilah Bahaya Tidur Setelah Sahur dan Subuh, Simak Pesan Nabi Muhammad dan Pakar Kesehatan

Editor: fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bahaya tidur setelah sahur dan subuh.

2. Gangguan pencernaan

Penting untuk konsumsi makanan kaya serat, protein, vitamin, dan cukup asupan air saat sahur.

Selain itu, kita juga perlu menahan diri untuk enggak langsung tidur setelah sahur. Yup! langsung tidur setelah sahur erat kaitannya dengan gangguan pencernaan dan maag.

Keadaan di mana perut yang penuh karena kenyang, lalu dibiarkan untuk tidur, akan membuat perut dipenuhi gas yang membuat kita enggak nyaman. 

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Annisa Maloveny, menjelaskan bahwa ketika tidur produksi saliva atau air liur akan berkurang.

Padahal, saliva akan membantu makanan turun ke bawah ke kerongkongan, menurunkan asam, memperbaiki motilitas, hingga memperlancar pencernaan.

"Kalau habis makan kita langsung tidur, maka pencernaan tidak akan sempurna." ungkap Annisa dalam webinar yang diselenggarakan RS Eka Hospital Cibubur tahun 2020.

Karena gangguan pencernaan ini kita pun sangat mungkin mengalami sembelit atau kesulitan buang air besar.

3. Bisa menyebabkan dispepsia

Selain asam lambung naik, bahaya tidur setelah sahur juga bisa menyebabkan dispepsia.

Baca juga: Tips Agar Tak Lemas saat Puasa Sepanjang Hari

Dispepsia adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan sakit perut di bagian atas yang terjadi secara berulang-ulang.

Dispepsia bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari suatu kondisi atau penyakit tertentu.

Gejala dispepsia antara lain sakit perut, mual, begah sering bersendawa, dan perut terasa kembung.

4. Rentan alami obesitas

Selanjutnya, saat tidur tubuh hanya memerlukan sedikit energi sehingga makanan yang dikonsumsi saat sahur tidak digunakan untuk kebutuhan beraktivitas.

Halaman
123

Berita Terkini