Trombopoietin adalah senyawa aktif dalam tubuh yang memicu pembentukan keping darah baru sehingga menaikkan jumlah trombosit.
Jambu biji juga mengandung magnesium, zat besi, fosfor, dan kalsium yang ikut membantu meningkatkan jumlah keping darah.
Selain itu, jambu biji dinobatkan sebagai obat demam berdarah alami karena kaya akan quercetin yang bisa menekan pertumbuhan virus dengue dalam tubuh pasien DBD.
Untuk menyiasati jambu biji sebagai obat tradisional DBD, blender dulu buah ini sampai halus.
Selain mudah dicerna, kandungan air dalam daging buah jambu biji juga baik untuk mencegah dehidrasi.
2. Beras angkak
Angkak adalah jenis beras merah dari Tiongkok yang difermentasi dengan ragi Monascus purpureus.
Ada berbagai penelitian yang dilakukan untuk membuktikan angkak sebagai obat herbal DBD.
Salah satunya adalah penelitian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2012 yang menunjukkan bahwa kapsul ekstrak angkak dapat meningkatkan trombosit pada tikus putih dengan kadar trombosit rendah.
Pemberian angkak yang meningkatkan kadar trombosit dapat membantu pasien DBD lebih cepat sembuh.
Selain itu, penelitian lain tahun 2015 masih dari IPB melaporkan kombinasi angkak dan jambu biji juga dapat menjadi obat demam berdarah alami.
3. Daun pepaya
Tidak hanya sedap dijadikan lauk makan nasi, daun pepaya juga berpotensi baik sebagai obat tradisional penyembuh DBD.
Ekstrak daun pepaya juga dikatakan banyak penelitian dapat meningkatkan kadar trombosit dalam darah pengidap demam berdarah.
Ini diduga karena daun pepaya membantu menstabilkan dinding sel keping darah sehingga tidak mudah dihancurkan oleh virus dengue.
Seduh gerusan daun pepaya dan saring airnya.
Minum air rebusan daun pepaya 3 kali dalam sehari sebagai obat demam berdarah alami.
(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)