Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Dokter Hastry Pernah Ungkap Hasil Tes DNA Kasus Pembunuhan di Subang Hingga Didatangi dalam Mimpi

Penulis: Hendra CC
Editor: fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar media sosial Kombes Pol dr Sumy Hastry Purwanti yang melakukan autopsi ulang jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Ia yakin kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut bisa terungkap.

Saat melakukan olah TKP, dicurigai ada dua DNA yang diduga pelaku yang merupakan orang asing.

Hastry juga mengungkapnya belum terungkapnya kasus tersebut cukup mengganggunya.

"Saya tersiksa yang kasus subang itu, (korbannya--red) dateng dalam mimpi ku," ujar Hastry.

Dua tahun Danu tutupi rahasia

Menurut kuasa hukum Danu, Achmad Taufan menjelaskan, punya Danu alasan kenapa selama ini bungkam, padahal mengetahui pembunuhan Tuti dan Amalia.

Danu dan dua korban pembunuhan di Subang, Tuti dan Amalia. (Kolase Tribun Bogor)

Ia menyebut, Danu mendapatkan tekanan dan ancaman hingga terpaksa menyimpan rahasia selama dua tahun belakangan.

"Selama ini banyak tekanan terhadap Danu dan keluarga sehingga beliau tak berani mengungkapkan kejadian yang sesungguhnya," kata Taufan, dikutip dari TribunJabar.id.

"Orang kaya Danu yang ada dalam pikirannya, kalau saya bongkar saya nanti dimatiin juga, nanti saya dibunuh juga, kalau saya bongkar nanti keluarga saya kenapa kenapa nih," tambahnya.

Taufan melanjutkan penjelasannya, kliennya hingga kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polda Jabar.

"Iya, Danu bukan dijadikan tersangka karena ditangkap. Tetapi, Danu menyerahkan diri untuk bisa membongkar semua siapa saja pelaku pembunuhan kasus subang yg sebenarnya," katanya.

Danu juga kata  Taufan siap menerima apapun konsekuensinya setelah membongkar kasus tewasnya Tuti dan Amalia.

"Sudah menyatakan siap menerima konsekuensi apapun termasuk dirinya pun siap dipenjara setelah membongkar apa yang terjadi dalam peristiwa pembunuhan ini," jelasnya.

Taufan dalam kesempatannya juga membeberkan detik-detik Danu pergi menyerahkan diri ke polisi.

Diketahui, Danu mendatangi Polda Jabar pada Senin, 16 Oktober 2023.

Halaman
1234

Berita Terkini