Ditekankan, di sana tidak boleh terjadi pertumpahan darah, peperangan, membunuh hewan buruan hingga mencabut tumbuhan.
"Bahkan rumput saja kita enggak boleh guys sembarang cabut di balik perbatasan ini ya," kata Alman menambahkan.
Tak hanya itu, Tanah Haram juga diketahui tidak bisa dimasuki oleh Dajjal.
Sebab, di gerbang perbatasan ini telah dijaga oleh para Malaikat.
"Keistimewaannya Tanah Haram ini tidak boleh dimasuki oleh Dajjal," katanya.
"Nah nanti kalau mau selamat dari Dajjal itu harus melewati ini (gerbang perbatasan). Harus masuk ke Tanah Haram nya, Masya Allah.
Jadi di Tanah Haram itu kalau kita berbuat kebaikan, pahalanya dilipat gandakan. Begitu pun sebaliknya ganjarannya," kata Alman.
Lalu Alman dan Irlan mengunjungi Tanah Halal di Arab Saudi yaitu Kota Jeddah.
"Bila di Makkah mereka sibuk mengejar untuk akhirat atau ibadah. Maka disini mereka sibuk dengan bisnis," bebernya.
Meski terlihat ada yang pakai abaya, namun di Kota Jeddah sangat bebas dan boleh tak memakai abaya.
(Bangkapos.com/Widodo)