BANGKAPOS.COM -- Kasus tewasnya Alberto Benedict Joel Tanos atau Joel Alberto, yang belakangan disorot usai kematian sang cucu 9 Naga Sulut masih jadi misteri.
Joel Alberto adalah cucu dari keluarga pengusaha ternama di Manado yang kerap disebut sebagai 9 Naga Sulut.
Anak tunggal dari pasangan Nando Tanos dan Estee Anastasia Londa, meninggal setelah mengalami kekerasan serius di Kelurahan Karombasan, Manado, Senin pagi, 4 Agustus 2025.
Baca juga: Harta Kekayaan Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah, Rumahnya Dijaga Prajurit TNI, Nihil Utang
Kronologinya, Joel datang ke rumah kekasihnya di Kelurahan Karombasan Utara, hanya untuk mengetahui bahwa sang perempuan tidak berada di sana.
Ia kemudian bertemu dengan saksi bernama Sweetly Loloang (19), yang menginformasikan bahwa kekasih Joel sedang berada di lokasi lain, di kawasan Jalan Sion, Kelurahan Sario Utara.
Bersama dua teman lainnya, Stef Mandey (17) dan Lionel Rumagit (17), Joel langsung bergerak menuju TKP di Jalan Sion.
Begitu tiba, ia melihat kekasihnya tengah berpesta miras bersama beberapa pria, termasuk dua tersangka yang diidentifikasi kemudian sebagai AMR alias Abdul (29) dan ES alias Ervan (27).
Kesal dan terpicu rasa cemburu, Joel memaksa masuk dengan mendobrak pintu rumah. Aksi itu memicu suasana menjadi panas.
Baca juga: Sosok Prada Lucky Namo, Anggota TNI Muda yang Tewas Dugaan Dianiaya, Ayahnya Sersan Mayor
AMR bereaksi dengan keras, dan dalam pertengkaran yang meledak secara verbal, ES kemudian melakukan tindakan fatal.
"Tersangka kedua, ES alias Ervan Siging (27), ikut serta memukul korban.
Dalam perkelahian tersebut, Ervan Siging langsung menusuk korban di tiga titik, yaitu dada sebelah kiri, pinggul kiri, dan bagian depan leher" hingga korban roboh dengan luka parah.
Para saksi segera mencoba melerai dan membawa Joel keluar rumah untuk mendapatkan pertolongan.
Namun pelaku AMR sempat mengejar bahkan memukul korban kembali.
Joel yang sudah lemah akhirnya dilarikan ke RS Bhayangkara Karombasan.
Setibanya di sana, pihak rumah sakit menyatakan: "korban sudah meninggal dunia" sekitar pukul 08.05 WITA akibat luka-luka parah yang dideritanya.