BANGKAPOS.COM --  Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk Teguh Setyabudi sebagai komisaris utama (Komut) Food Station.

Perombakan itu dilakukan ditengah kasus dugaan beras oplosan.

Teguh resmi menggantikan posisi Ronal Chandra yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama Food Station pada periode Januari - Juli 2025.

Baca juga: Sosok Abdul Azis Bupati Koltim yang Ditangkap KPK, Eks Anggota Polri dan Ajudan Gubernur Sultra

"PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) beserta seluruh jajaran Komisaris, Direksi, dan Pegawai menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Bapak Teguh Setyabudi atas pelantikan sebagai Komisaris Utama Food Station," tulis pengumuman di akun media sosial resmi Food Station, dikutip Rabu (6/8/2025).

Bukan tanpa alasan, menurut Pramono, Teguh memiliki kredibilitas yang bagus.

“Pak Teguh ini, saya dan bang Dul yang memutuskan. Kenapa pak Teguh? Karena memang dibutuhkan orang dengan kredibilitas dan juga track record yang mumpuni,” kata Pramono.

Pramono mengakui, kasus beras oplosan yang menjerat Food Station menjadi pukulan bagi Pemprov DKI Jakarta.

Untuk itu, diperlukan pembenahan menyeluruh guna memastikan kasus serupa tak terulang di kemudian hari.

Baca juga: Tiga Petinggi PT PIM Wilmar Jadi Tersangka Kasus Beras Oplosan, Dijerat UU Perlindungan Konsumen

“Karena bagaimanapun persoalan Food Station ini di luar dugaan saya dan pak wagub. Sehingga dengan demikian, kami mengambil langkah apapun,” ujarnya.

Seret tiga petinggi Food Station

Adapun kasus beras oplosan ini, menyeret tiga petinggi Food Station sebelumnya, yakni Karyawan Gunarso selaku Direktur Utama, Ronny Lisapaly selaku Direktur Operasional Food Station dan Kepala Seksi Quality Control Food Station Berinisial RP.

Lantas seperti apa sosok Komut Food Station yang baru?

Sosok Teguh Setyabudi

Teguh Setyabudi merupakan eks Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta.

Ia bertugas menggantikan Pj Gubernur Heru Budi Hartono sejak Oktober 2024 lalu hingga Pramono-Anung berhasil memenangkan Pilkada 2024 dan dilantik.