Berita Pangkalpinang

Jembatan Emas Pangkalpinang Rusak Ditabrak Tongkang, Syafran: Paling Lambat Dibangun 1 Januari 2026

Penulis: M Zulkodri CC
Editor: M Zulkodri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TONGKANG TABRAK JEMBATAN -- Salah satu tongkang yang hendak melintasi bawah jembatan emas, tiba-tiba menabrak pondasi bagian bawah jembatan, Kamis (26/6/2025).

Namun, arus dan angin kencang membuat tongkang tak terkendali hingga menabrak bantalan pengaman Jembatan Emas.

Kecelakaan ini sempat menimbulkan kepanikan warga yang sedang berada di sekitar jembatan.

Bunyi dentuman keras membuat masyarakat berlarian karena khawatir jembatan roboh.

“Saya lagi mancing di bawah jembatan, tiba-tiba tongkang menabrak pondasi. Kami langsung lari karena takut jembatan runtuh,” ujar Rian, salah seorang saksi mata.

Beruntung, tabrakan hanya mengenai bagian bawah jembatan, sehingga tidak merusak struktur utama.

"Ramai tadi kami lagi mancing, tahu-tahu tongkang itu nabrak dan kami langsung berlarian menjauh. Bahkan pancing saya ketinggalan disana, saya selamatkan diri dan kendaraan karena posisi tepat dibawah jembatan emas," ujarnya.

Kejadian itu sendiri kata Rian, sontak membuat warga yang berada disekitar teriak dan berlari karena ketakutan hingga memvideokan awal mula tongkang menabrak pondasi bagian tengah jembatan.

"Kira-kira pukul 14.30 WIB kejadian itu terjadi, kami juga terkejut tongkang itu bisa nabrak pondasi bagian tengah jembatan padahal tongkang yang sebelumnya lewat bisa melewati bawah jembatan dan tidak menabrak," ungkap Rian.

Rian juga menyebutkan, apabila air tadi pasang mungkin bagian atas jembatan rusak akibat ditabrak tongkang.

Akan tetapi, karena kondisi air sedang surut sehingga tongkang hanya menabrak pondasi bagian tengah bawah jembatan emas saja.

"Rusak parah kalau bagian pondasi tadi akibat ditabrak, untung air tidak pasang kalau tidak mungkin bagian jembatan rusak dihantam tongkang dan habis nabrak pondasinya pun tongkangnya terhenti ditengah-tengah bawah jembatan," bebernya.

Namun, benturan cukup keras hingga membuat tongkang terhenti di bawah jembatan.

Penanganan Hukum

Kasatpolairud Polresta Pangkalpinang, AKP Irwan Haryadi, membenarkan insiden tersebut.

Ia mengatakan seluruh kru kapal, termasuk pemilik dokumen kapal, telah dimintai keterangan oleh KSOP Pangkalbalam untuk penanganan lebih lanjut.

“Dokumen kapal TB. Majestix Artic sudah diamankan KSOP. Semua pihak terkait akan dipanggil untuk dimintai keterangan,” jelasnya.

Dengan adanya kesepakatan ganti rugi berupa pembangunan ulang, Pemprov Babel berharap pengaman Jembatan Emas dapat segera kembali seperti semula sehingga keselamatan pengguna jalur laut maupun darat tetap terjamin.

(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Berita Terkini